Menuju konten utama

Cara Mengatasi Varises dan Kenali Penyakit Komplikasi Akibatnya

Latihan yang paling bermanfaat untuk mencegah varises adalah berjalan.

Cara Mengatasi Varises dan Kenali Penyakit Komplikasi Akibatnya
Ilustrasi orang yang terkena varises pada bagian kaki. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Varises dapat muncul akibat pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena. Pada umumnya, pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan darah. Pembuluh vena menonjol keluar dengan warna biru atau ungu tua adalah varises yang umumnya terlihat pada kaki.

Varises dapat terjadi di semua pembuluh vena pada tubuh. Tetapi, kondisi yang paling umum muncul pada kaki terutama betis karena tekanan yang besar saat berdiri atau berjalan.

Lalu, adakah cara untuk dapat mencegah munculnya varises?

Varises sepenuhnya tidak bisa dicegah, tapi ada beberapa kebiasaan baik yang dapat mengurangi terjadinya varises. Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

1. Hindari duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama

Berdiri atau duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama membuat darah menjadi lebih sulit untuk mengalir di pembuluh darah kaki melawan gravitasi. Hal ini menyebabkan tekanan pada pembuluh darah meningkat. Pada akhirnya, akan menyebabkan darah menggenang di sekitar pergelangan kaki. Selain itu, betis bisa jadi bengkak dan pegal.

Melakukan gerakan kecil seperti berjalan sebentar, melakukan peregangan atau menekuk lutut sebentar dapat dilakukan untuk merilekskan kaki yang terlalu lama duduk atau berdiri.

2. Kenakan kaus kaki kompresi

Kaus kaki kompresi dapat membantu menjaga katup vena pada posisi yang tepat. Kaus kaki Ini membuat pembuluh darah lebih mudah berfungsi dengan benar dan mengurangi pengumpulan darah, pembengkakan, dan nyeri.

Kram pada malam hari dapat lebih sedikit terjadi setelah mengenakan kompresi yang mendukung di siang hari. Ada berbagai jenis tingkat kompresi tergantung pada seberapa rusak pembuluh darah. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ketika memilih salah satu dari empat opsi kompresi: ringan, sedang, keras, atau ekstra keras.

3. Jalani gaya hidup sehat

Cobalah untuk mempraktikkan gaya hidup sehat untuk mencegah lebih banyak kerusakan pada pembuluh darah vena atau varises. Obesitas, dengan tekanan lebih tinggi di dalam pembuluh darah, adalah salah satu faktor yang memberatkan.

Makan makanan yang sehat berdasarkan karbohidrat kompleks, jumlah protein yang cukup, dan lemak sehat adalah yang terpenting. Hindari makanan tinggi garam, dan sertakan makanan tinggi serat dan kalium. Minumlah cukup air sepanjang hari karena hidrasi yang tepat berarti sirkulasi darah yang sehat.

4. Olahraga

Olahraga harus menjadi bagian dari rutinitas Anda. Latihan yang paling bermanfaat untuk mencegah varises adalah berjalan. Selain itu, yoga juga merupakan pilihan yang baik. Anda bisa berlatih banyak pose yang membuat kaki Anda lebih tinggi dari jantung.

Yoga juga dapat membantu meregangkan dan mengencangkan otot-otot terdalam di betis dan paha belakang. Otot-otot yang dalam dapat, sampai tingkat tertentu, membantu katup vena bekerja dengan baik.

Jenis latihan bermanfaat lainnya adalah bersepeda dan berenang.

5. Posisi tidur yang benar untuk wanita hamil

Kehamilan adalah salah satu penyebab terbesar varises. Tidur di sisi kiri dapat membantu mencegah pembentukan varises dan meringankan gejala varises yang ada. Posisi tidur ini membantu mengurangi tekanan yang terjadi pada rahim yang membesar di pembuluh darah besar di daerah panggul, yang terletak di sisi kanan tengah tubuh.

Penyakit Komplikasi Varises

Ada baiknya untuk tidak meremehkan dan menganggap sepele varises yang muncul di tubuh. Varises yang sudah terjadi selama bertahun-tahun akan mengganggu aliran darah dan memunculkan penyakit komplikasi seperti:

- Tromboflebitis, yakni kondisi saat terjadi penggumpalan darah dan peradangan pada pembuluh vena kecil yang letaknya berdekatan dengan permukaan kulit. Gejalanya bisa ditandai dengan rasa sakit dalam bagian yang terkena varises dan kulit yang tampak memerah.

- Trombosis vena dalam. Penyebabnya hampir sama dengan tromboflebitis, yakni penggumpalan darah di dalam pembuluh. Gejala trombosis vena dalam berupa bengkak dan nyeri pada kaki.

- Tukak atau luka terbuka. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam jaringan yang mengarah pada meningkatnya tekanan darah di dalam pembuluh vena. Lama kelamaan, luka akan terbentuk pada kulit sekitar area varises dan akan terasa sangat sakit.

Bagian yang biasanya rentan mengalami komplikasi ini adalah pergelangan kaki. Kondisi ini terjadi saat pembuluh vena yang mengalami varises mengalami pecah. Pendarahan yang terjadi biasanya bersifat ringan

Baca juga artikel terkait VARISES atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Agung DH