Menuju konten utama

Cara Membedakan iPhone Asli Baru dan Refurbished

Informasi mengenai status iPhone sebagai produk asli yang baru atau refurbished sebenarnya bisa diketahui dengan mudah. 

Cara Membedakan iPhone Asli Baru dan Refurbished
Ilustrasi antrean calon pembeli iPhone 7 di iBox. FOTO/SHutterstock

tirto.id - Selain menjual perangkat iPhone asli yang baru, Apple juga memasarkan produk serupa dengan label refurbished. iPhone Refurbished yang dijual langsung oleh Apple tetap memiliki garansi resmi dari perusahaan itu dan harganya pun bisa lebih rendah dibandingkan produk original yang baru.

Refurbished merujuk kepada produk iPhone yang ditarik kembali oleh apple dari konsumen karena mengalami kerusakan. iPhone yang ditarik tersebut diperbaiki oleh Apple dan kemudian dijual kembali, serta diberi label refurbished.

Perangkat iPhone versi lawas biasanya tak akan diproduksi dan diperjualbelikan dalam kondisi baru untuk jangka waktu yang lama. Apple kerap menjual iPhone versi lawas yang berlabel refurbished.

Secara umum, produk Apple Certified Refurbished, termasuk iPhone, beroperasi sebagaimana yang versi baru. Namun, karena alasan hukum, Apple menyertakan label "refurbished" saat menjualnya, meski produk tersebut bisa dibilang baru.

Apple biasanya akan menawarkan produk-produk refurbished dengan harga yang didiskon cukup besar, sehingga dapat menarik konsumen untuk tetap membelinya. Apple menjamin semua produk iPhone Refurbished memiliki baterai dan casing baru, dengan garansi resmi 1 tahun.

Meskipun pernah ditarik dari konsumen, produk refurbished telah mendapatkan pembaruan untuk membenahi sejumlah komponen yang rusak.

iPhone yang dijual dalam kondisi refurbished saat ini kebanyakan di bawah seri iPhone 8 yang di antaranya ialah iPhone 7/7 Plus, iPhone 6S/6S Plus, iPhone 6/6 Plus, iPhone 5S/5C/5, dan iPhone 4S, demikian dikutip dari laman Dr. Fone.

Lalu, bagaimana membedakan iPhone baru dengan yang refurbished?

Apple menyediakan informasi untuk mengetahui model perangkat iPhone. Informasi tersebut bisa membantu konsumen untuk mengetahui iPhone yang dibeli berstatus baru atau refurbished. Hal ini terutama membantu konsumen yang membeli iPhone second di selain toko resmi yang menjual perangkat apple. Berikut cara mengeceknya:

1. Buka menu Pengaturan (Settings) di Iphone

2. Lalu, masuk ke submenu General dan kemudian About

3. Setelah mengetuk About, akan muncul daftar informasi tentang deskripsi perangkat iPhone.

4. Informasi penting yang perlu dicermati ialah deskripsi Model iPhone berupa kombinasi huruf dan angka

5. Huruf pertama pada Model iPhone itu akan menunjukkan statusnya sebagai perangkat baru original dan refurbished atau rekondisi.

6. Daftar jenis keterangan huruf di deskripsi model iPhone adalah:

- Jika kode nomor model dimulai dengan M, berarti iPhone itu merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.

- Jika kode nomor model dimulai dengan F, berarti iPhone itu merupakan produk refurbished atau perangkat yang diadur ulang menjadi produk baru secara resmi oleh Apple.

-Jika kode nomor model dimulai dengan N, berarti iPhone itu adalah perangkat jenis Replacement Device, yakni produk pengganti yang diberikan Apple Store ke konsumen karena masalah teknis atau hal lainnya.

- Jika kode nomor model dimulai dengan P, berarti iPhone itu merupakan perangkat Personalized Unit. Produk seperti ini biasanya dipesan secara custom lewat Apple Store dan memiliki tanda khusus sesuai permintaan pemesan, yakni berupa gravir.

Di pasaran juga banyak beredar produk refurbished iPhone yang diproduksi pihak ketiga. Rata-rata produk itu dijual dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang di toko resmi. iPhone seperti ini disebut rekondisi dan kualitasnya tidak sama dengan barang refurbished dari pabrikan resmi.

Sayangnya, produk refurbished dari distributor atau pihak ketiga ini tidak memiliki kode model untuk diidentifikasi, karena mereka dibuat secara independen, demikian ditulis laman How To Geek dan Life Hacker.

Baca juga artikel terkait IPHONE atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Addi M Idhom