Menuju konten utama

Cara Memakai Kain Ihram Wanita, Penjelasan dan Ketentuannya

Rukun haji paling awal, ihram, ditandai dengan dikenakannya kain ihram oleh jemaah pria. Bagaimana dengan jemaah wanita?

Cara Memakai Kain Ihram Wanita, Penjelasan dan Ketentuannya
Umat islam memadati ka’bah untuk menjalankan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Umat islam dari seluruh dunia melakukan umrah wajib dan umrah sunah di Masjidil Haram sebelum mengikuti puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

tirto.id - Musim Haji 2024 telah dimulai, dengan pemberangkatan kloter pertama pada 12 Mei 2024. Bagi para jamaah haji, salah satu perlengkapan wajib yang harus dibawa adalah kain ihram.

Mengenakan kain ihram merupakan salah satu kewajiban jemaah saat hendak menunaikan rangkaian rukun haji. Yang pertama adalah ihram, yakni niat masuk mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan mengharamkan hal-hal yang tidak diperbolehkan selama berihram.

Ihram ditandai dengan mengenakan pakaian ihram berwarna putih dan mengucapkan kalimat talbiyah. Jika jemaah melewati miqat (batas waktu dan tempat dimulainya haji) tanpa berihram, mereka wajib kembali ke salah satu miqat untuk berihram.

Pengertian Kain Ihram dan Maknanya

Kain ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh umat Islam saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Kata ihram berasal dari bahasa Arab yang berarti niat atau tekad. Penggunaannya mencerminkan kesederhanaan dan kesatuan umat muslim dalam pelaksanaan ritual suci ini.

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menyampaikan pesan penting terkait makna di balik penggunaan kain ihram:

1. Kesederhanaan di hadapan Allah

Kain ihram yang polos dan tidak berjahit melambangkan bahwa di hadapan Allah, status sosial dan harta duniawi tidak lagi menjadi pembeda. Semua jamaah haji datang dengan ketulusan dan kesederhanaan.

2. Suci lahir dan batin

Warna putih kain ihram melambangkan kesucian. Ini menjadi pengingat bagi jemaah haji untuk membersihkan diri dari dosa dan maksiat sebelum memasuki tanah suci.

3. Penyerahan diri kepada Allah

Kain ihram menutupi seluruh tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah bagi wanita. Itu melambangkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah Swt.

Cara Menggunakan Pakaian Ihram Wanita

Saat melaksanakan ihram, jemaah pria wajib mengenakan kain ihram. Namun, tidak ada kain ihram yang khusus untuk wanita. Jemaah haji perempuan boleh tetap mengenakan pakaian yang menutup aurat, kecuali wajah dan telapak tangan. Namun, apabila hendak mengenakan kain ihram diperbolehkan.

Bagi jamaah perempuan yang baru pertama kali melaksanakan ibadah haji, mungkin merasa bingung tentang cara memakai kain ihram yang benar. Berikut akan dijelaskan cara menggunakan pakaian ihram wanita untuk mempermudah jemaah.

A. Persiapan

  • Siapkan dua potong kain ihram berwarna putih, yaitu jilbab dan rok. Pastikan kain tidak berjahit.
  • Siapkan kaus kaki putih tanpa motif atau gambar.
  • Gunakan sandal atau sepatu yang tidak bertumit dan berbahan karet.

B. Langkah-langkah cara mengenakan pakaian ihram wanita

1. Bagian bawah

  • Kenakan kaus kaki putih terlebih dahulu.
  • Gunakan kain ihram untuk rok dengan melilitkan di pinggang, pastikan menutupi seluruh kaki hingga mata kaki.
  • Sematkan kain ihram di pinggang dengan peniti atau penjepit.

2. Bagian atas

  • Kenakan jilbab dengan menutupi seluruh rambut, leher, dan dada.
  • Pastikan jilbab terikat dengan rapi dan tidak mudah lepas.
  • Gunakan baju atasan berwarna putih polos dengan lengan panjang minimal hingga pergelangan tangan.
  • Kenakan kerudung panjang yang menutupi dada dan bahu.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin