tirto.id - Kompetisi Liga Spanyol 2019/2020 siap dilanjutkan setelah pihak La Liga mempersilahkan klub-klub untuk kembali menggelar latihan pekan ini. Pemuncak klasemen, Barcelona misalnya, yang mulai menjalani tes pemeriksaan untuk para pemainnya pada Rabu (6/5/2020) lalu waktu setempat.
"Klub-klub La Liga akan kembali latihan pada pekan ini setelah adanya persetujuan dari Kementerian Kesehatan Spanyol terkait sesi latihan untuk olahraga," tulis pernyataan La Liga, dilansir laman resmi, Senin (4/5/2020).
Meskipun demikian, pihak penyelenggara liga sepak bola di Spanyol tersebut tetap memastikan bahwa protokol kesehatan harus dilakukan.
Operator Liga Spanyol 2019-2020 sendiri tengah menyiasati kemungkinan laga tanpa penonton. Alhasil, inovasi sedang dipertimbangkan, termasuk menampilkan cuitan dari para penggemar di media sosial Twitter secara langsung di stadion.
Hal ini dilakukan, karena harus diakui bahwa kehadiran penonton dapat menghidupkan atmosfer laga-laga yang direncanakan bergulir kembali pada Juni mendatang.
Pentingnya kehadiran penonton itu diakui sendiri oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. Pihaknya kini tengah mempertimbangkan sejumlah opsi agar tensi laga bisa tetap terjaga. Salah satu opsi yang dipilih adalah dengan menampilkan pesan dukungan penggemar dari media sosial.
“Terkadang, ketika kita melhat pertandingan tanpa penonton, selalu ada gema teriakan dari pinggir lapangan dan juga pemandangan mengerikan puluhan ribu kursi kosong,” papar Javier Tebas, dikutip dari Football Espana, Sabtu (9/5/2020).
“Kami sedang mencari metode terbaik untuk mengatasi masalah itu. Ada pernyataan menarik soal menampilkan iklan secara virtual di lapangan dan ide untuk memunculkan pesan penggemar dari Twitter sepanjang pertandingan,” imbuh lelaki berkebangsaan Spanyol itu.
Javier Tebas dan La Liga mungkin bisa meniru apa yang dilakukan penggemar Borussia Monchengladbach. Mereka rela patungan untuk membeli belasan ribu kertas karton yang ditempeli wajah suporter. Ribuan karton itu nantinya akan mengisi kursi-kursi kosong di Stadion Borussia Park.
Spanyol sendiri termasuk negara paling terdampak virus Corona di dunia. Berdasarkan statistik Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, hingga Jumat (8/5/2020) pukul 16.32 WIB terdapat 221.447 kasus positif di Spanyol dengan 26.070 kematian.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yantina Debora