tirto.id - Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) motor Honda saat ini sedang menjadi perbincangan publik karena banyak ditemukan keropos dan karat. Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah membentuk tim gabungan.
Sejumlah tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor (AHM) mulai mengidentifikasi rangka eSAF yang keropos.
Investigator Senior KNKT, Ahmad Wildan menyatakan bahwa tim gabungan tersebut akan menganalisis permasalahan serta merumuskan mitigasi yang tepat agar hal seperti ini tidak terulang kembali.
Mitigasi tidak hanya dilakukan untuk motor produksi Honda melainkan pada semua jenis kendaraan bermotor di Indonesia.
Sebelumnya diketahui adanya video yang beredar di media sosial yaitu isu video rangka patah dan korosi sehingga tim gabungan mencari permasalahan melalui penelusuran akun media sosial.
Honda melalui PT AHM telah memberikan klarifikasi mengenai eSAF yang menjelaskan bahwa noda kuning pada bagian pengelasan bukan karat melainkan silikat.
Sementara KNKT beserta Kemenhub nantinya akan melakukan kunjungan ke pabrik Astra Honda Motor (AHM) untuk melihat secara langsung proses produksi rangka eSAF.
eSAF adalah rangka motor keluaran Honda terbaru yang dikenalkan pada tahun 2019 melalui skutik Honda Genio. Rangka ini dipakai oleh beberapa model seperti Genio, BeAt, BeAt Street, Scoopy, hingga Vario 160.
Cara Lapor Rangka eSAF yang Keropos
PT Astra Honda Motor (AHM) membuka komunikasi bagi konsumen yang memiliki keluhan terhadap rangka eSAF yang mengalami keropos.
Bagi Anda yang akan melapor dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHAS) untuk mendapatkan perawatan dan perbaikan sesuai kondisi unit motor.
Selain itu, bagi konsumen yang mengalami kasus seperti di atas namun masih ragu untuk mengunjungi bengkel resmi dapat melaporkannya melalui layanan panggilan berikut:
telepon: 1-500-989
email: customercare@astrahonda.com
SMS: 0811-9-500-989