Menuju konten utama
Kesehatan Perempuan

Cara Bulu yang Dicukur Tak Tumbuh Lagi, Menurut Ahli Dermatologi

Bagaimana cara bulu tidak tumbuh lagi, bisakah bulu hilang secara permanen, dan bagaimana cara menghilangkan bulu?

Cara Bulu yang Dicukur Tak Tumbuh Lagi, Menurut Ahli Dermatologi
Ilustrasi waxing. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Mencukur bulu sering jadi pilihan agar kulit terlihat lebih mulus dan lembut. Namun, sebagian orang justru enggan mencukur bulu tubuh dan lebih memilih metode lain seperti waxing.

Salah satu alasannya adalah karena mencukur diyakini bisa mempercepat pertumbuhan bulu. Tak hanya itu, bulu atau rambut yang sudah dicukur juga dipercaya akan tumbuh lebih tebal dari sebelumnya.

Sebenarnya, kecepatan pertumbuhan bulu, ketebalan, maupun jumlahnya tidak dipengaruhi oleh cara mencukur, melainkan oleh faktor genetik.

Lalu, kenapa bulu yang sudah dicukur terkesan lebih cepat tumbuh dan terasa lebih tebal?

Dilansir dari situs Romper, ahli dermatologi Dr. Jennifer Krejci mengungkapkan bahwa bulu pada tubuh umumnya tumbuh sepanjang 1 cm per bulan.

Sementara mencukur tidak akan mempercepat atau membuat pertumbuhan bulu tubuh melambat.

Mencukur hanya menghilangkan bagian bulu yang ada di atas permukaan kulit. Hal ini berbeda dengan metode waxing yang mencabut bulu hingga ke akarnya.

Setelah waxing, bulu terkesan tumbuh lebih lama karena pertumbuhannya dimulai beberapa milimeter di bawah permukaan kulit.

Sedangkan untuk bulu yang dicukur, titik awal tumbuhnya dimulai tepat di bawah permukaan kulit sehingga terkesan lebih cepat tumbuh.

Jadi, perbedaannya hanya terletak di titik awal tumbuhnya saja, sedangkan kecepatan pertumbuhan bulu tidak berubah sama sekali.

Sementara soal ketebalannya, bulu yang dicukur tidak akan tumbuh lebih tebal dari sebelumnya. Setelah dicukur, bulu akan tumbuh dengan ujung yang tumpul sehingga memberi kesan lebih tebal dan kasar.

Bagaimana Cara Bulu yang Telah Dicukur Tidak Tumbuh Lagi?

Ilustrasi Waxing

Ilustrasi Waxing. foto/Istockphoto

Pada dasarnya, mencukur tidak akan bisa memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bulu pada tubuh.

Bagi Anda yang ingin menghilangkan bulu tubuh secara permanen, disarankan untuk melakukan metode lain seperti laser, electrolysis, atau memakai obat kimia tertentu.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, mencukur hanya akan memotong atau menghilangkan bagian atas bulu/rambut sehingga tidak akan menghentikan pertumbuhannya.

Namun, jika Anda tetap memilih metode cukur, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih maksimal. Berikut tips mencukur yang bisa Anda coba:

1. Mandi atau berendam air hangat

Mandi atau berendamlah dengan air hangat sebelum mulai mencukur. Selain membuat badan rileks, air hangat dapat melembutkan kulit dan bulu tubuh sehingga memudahkan proses mencukur.

2. Eksfoliasi sebelum mencukur

Ahli dermatologi Lauren Ploch, MD menyarankan untuk melakukan eksfoliasi sebelum mulai mencukur. Eksfoliasi dapat mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih halus.

Eksfoliasi yang direkomendasikan bukan memakai scrub, melainkan menggunakan lotion yang mengandung hydroxy acids. Lotion seperti ini dapat mengeksfoliasi dengan lembut tanpa melukai permukaan kulit sehingga aman digunakan sebelum bercukur.

3. Alat cukur yang tepat

Ada banyak jenis alat cukur yang bisa digunakan, tapi Anda disarankan untuk memakai jenis safety razor.

Alat cukur manual ini berbentuk T dan biasanya dilengkapi silet yang bisa diisi ulang. Safety razor direkomendasikan karena bisa mencukur tanpa membuat kulit iritasi.

Untuk hasil maksimal, pastikan memakai alat cukur yang tajam dengan rutin mengganti silet di dalamnya.

Dr. Lauren Ploch juga menegaskan bahwa silet alat cukur sebaiknya diganti setelah 8-10 kali pemakaian atau minimal sebulan sekali.

4. Gunakan gel atau krim cukur

Penggunaan gel atau krim bisa memudahkan proses mencukur. Anda disarankan untuk memilih gel yang mengandung minyak karena bisa melembutkan helai rambut yang hendak dicukur.

Selain itu, minyak pada gel juga melindungi kulit selama proses mencukur sehingga mencegah terjadinya iritasi.

Hindari memakai gel dan krim cukur yang mengandung pewangi, bahan pengawet, pengemulsi, serta zat pendingin seperti mentol. Bahan-bahan tersebut berpotensi menyebabkan iritasi kulit, terutama di area tubuh yang sensitif.

5. Cara dan arah mencukur

Bercukurlah secara perlahan dan hati-hati karena beberapa bagian tubuh memiliki permukaan kulit yang tidak rata. Saat mencukur, lakukan berlawanan arah dengan tumbuhnya rambut untuk hasil yang lebih bersih dan halus.

6. Perawatan setelah mencukur

Setelah mencukur, pastikan untuk memakai moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit. Anda juga disarankan untuk memakai moisturizer berbentuk krim untuk memberikan kelembaban ekstra pada kulit tubuh yang selesai dicukur.

Baca juga artikel terkait BAGAIMANA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno