Menuju konten utama

8 Cara Atasi Kendala Kenapa Tidak Bisa Daftar Akun SNPMB

Pendaftaran akun SNPMB 2025 bisa mengalami kendala, mulai kesalahan dari pihak siswa hingga masalah pada server. Berikut penyebab dan cara mengatasinya.

8 Cara Atasi Kendala Kenapa Tidak Bisa Daftar Akun SNPMB
SNPMB 2024. foto/Kemdikbud

tirto.id - Kenapa tidak bisa daftar akun SNPMB? Pendaftaran akun SNPMB 2025 bisa mengalami kendala karena beberapa faktor, mulai dari tidak ditemukannya data, kesalahan dari pihak siswa, hingga masalah pada server.

Seperti yang diketahui, seleksi SNPMB 2025 jalur SNBP telah digelar bagi siswa lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Adapun tahapannya akan dimulai dengan registrasi akun dan simpan permanen.

Tahap pendaftaran akun SNPMB berlangsung pada 6 Januari - 31 Februari 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi bppp.kemdikbud.go.id, sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan.

Penyebab dan Kendala Kenapa Tidak Bisa Daftar Akun SNPMB 2025

Pembuatan akun SNPMB 2025 kadang menemui beberapa kendala sehingga proses pendaftaran gagal dilakukan. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Data tidak ditemukan SNPMB

Kenapa data tidak ditemukan di SNPMB? Pemberitahuan perihal data tidak ditemukan bisa muncul ketika siswa tidak memasukkan data dengan benar atau tidak sesuai dengan data dari Dapodik.

Kendala ini sering dialami oleh siswa gap year yang hanya bisa mengikuti seleksi SNBT. Masalah ini biasanya disebabkan karena data siswa gap year belum diimpor atau belum tersedia di server SNPMB.

2. Tidak menerima email aktivasi

Tahap aktivasi adalah tahapan penting untuk mengaktifkan akun SNPMB yang sudah dibuat. Setelah mendaftar, biasanya siswa akan menerima tautan aktivasi yang dikirim ke email terdaftar.

Akan tetapi, terkadang ada siswa yang tidak menerima email aktivasi. Hal ini bisa disebabkan karena masalah pada server atau siswa salah memasukkan email.

3. Token timeout

Kendala lain yang mungkin dialami oleh siswa saat pendaftaran akun SNPMB adalah munculnya notifikasi “Pusdatin Token Timeout”. Kendala ini terjadi karena permintaan data oleh SNPMB ke Pusdatin memiliki batas waktu.

Sementara itu, jumlah siswa yang melakukan pendaftaran juga sangat banyak dan dalam waktu bersamaan. Hal inilah yang bisa menyebabkan eror dan muncul notifikasi “Pusdatin Token Timeout” ketika daftar SNBP maupun SNBT.

4. Portal SNPMB error

Data yang tidak ditemukan dan belum adanya email aktivasi juga bisa disebabkan adanya masalah pada server. Hal lain yang bisa terjadi adalah loading yang terlalu lama sehingga proses pendaftaran sulit dilanjutkan.

Kenapa aktivasi akun SNPMB tidak valid juga bisa terjadi karena hal ini. Penyebabnya karena terlalu banyak siswa yang melakukan pendaftaran di waktu yang sama sehingga server terlalu ‘penuh’ dan tidak bisa bekerja secara maksimal.

5. Gagal upload foto

Mengunggah foto dilakukan pada tahap verifikasi dan validasi data. Namun, ada kalanya siswa gagal mengunggah foto dengan notifikasi "HTTP Error 500" atau halaman mendadak blank. Hal ini biasanya disebabkan karena foto yang akan diunggah tidak memenuhi persyaratan.

6. Data belum padan dengan data kependudukan (Dukcapil)

Kenapa Dapodik tidak bisa dibuka? Situasi ini dapat muncul karena data yang dituliskan ketika mendaftar berbeda atau tidak padan dengan data kependudukan yang sebenarnya. Oleh sebab itu, perhatikan setiap angka maupun informasi yang diunggah.

7. Dapodik tidak bisa dibuka

Kenapa Dapodik tidak bisa dibuka? Permasalahan ini bisa timbul akibat kesalahan server atau kesalahan pengisian data, sehingga data pokok pendidikan Anda tidak dapat muncul.

8. NISN tidak terdaftar

Kenapa NISN tidak terdaftar? Peristiwa ini bisa terjadi akibat nomor induk tersebut tidak termuat dalam data SNPMB, sehingga harus dicek ulang ke pihak pencatatan sipil terkait.

Cara Mengatasi Tidak Bisa Daftar Akun SNPMB 2025

Berdasarkan 8 penyebab kendala yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut cara mengatasi masalah pada saat pendaftaran akun SNPMB 2025.

1. Data tidak ditemukan

Untuk kendala data yang tidak ditemukan, berikut cara mengatasinya.

  • Pastikan memasukkan semua data sesuai dengan data yang ada di Dapodik.
  • Pelacakan data dilakukan melalui laman https://sp.dapodik.kemdikbud.go.id/
  • Input NISN dan NPSN pada laman https://reg-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
  • Pengecekan NPSN dapat dilakukan dengan melihat profil sekolah di laman http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/
  • Masukkan data tanggal lahir sesuai dengan data yang ada di Dapodik
  • Isi email, konfirmasi email, dan submit

2. Tidak menerima email aktivasi

Email aktivasi akan dikirim setelah siswa mendaftarkan akun SNPMB. Jika tidak menerima email aktivasi, berikut cara mengatasinya.

Jika email sudah benar tetapi tetap tidak menerima email aktivasi, siswa/sekolah dapat mengulangi proses pendaftaran setelah 15 menit dari pendaftaran sebelumnya. Pendaftaran dapat dilakukan dengan email yang sama untuk mendapatkan email aktivasi yang baru.

Jika email salah, siswa/sekolah dapat menunggu 15 menit setelah pendaftaran yang pertama. Setelah 15 menit, lakukan pendaftaran lagi dengan menggunakan email yang benar untuk mendapatkan email aktivasi yang baru.

3. Token timeout

Jika Anda mendapatkan notifikasi “Pusdatin Token Timeout”, berikut cara mengatasinya.

  • Disarankan untuk melakukan registrasi di hari berikutnya atau di hari-hari lain selama periode pendaftaran masih dibuka.
  • Pastikan menggunakan PC atau laptop

4. Portal SNPMB error

Kenapa portal SNPMB tidak bisa dibuka? Hampir sama seperti pada kendala token timeout, server SNPMB juga bisa mengalami kendala ketika diakses pendaftar terlalu banyak. Cara mengatasi hal ini adalah sebagai berikut.

  • Disarankan untuk melakukan registrasi di hari berikutnya atau di hari-hari lain selama periode pendaftaran masih dibuka.
  • Jika memungkinkan, hindari jam-jam sibuk seperti pagi hingga sore.
  • Hindari memakai ponsel atau smartphone untuk mendaftar, tapi gunakan PC atau laptop
  • Gunakan koneksi internet yang memadai

5. Gagal upload foto

Tahapan ini gagal biasanya karena foto yang diunggah tidak sesuai kriteria yang diminta. Karena itu, pastikan foto memenuhi syarat-syarat berikut ini.

  • Pasfoto ukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 200px x 300px (+250 dpi) dan rasio aspek 2:3
  • Pasfoto harus berwarna dengan latar belakang polos berwarna apa saja
  • File pasfoto bertipe JPG/JPEG
  • Ukuran minimal file pasfoto adalah 40 KB
  • Ukuran maksimal file pasfoto adalah 100 KB
  • Orientasi pasfoto adalah vertikal/portrait
  • Posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera
  • Kualitas foto harus tajam dan fokus
  • Tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh tertutupi ornamen
  • Kepala terletak di tengah secara horizontal (jarak kepala ke batas kiri kurang lebih sama dengan jarak kepala ke batas kanan).

6. Data belum padan

Belum padannya data yang diunggah dengan kesesuaian berkas dapat menyebabkan permasalahan dalam pendaftaran SNPMB 2025. Oleh karena itu, peserta harus mengisi formulir pendaftaran dengan langkah dan informasi yang sesuai.

7. Dapodik tidak bisa dibuka

Permasalahan ini dapat diatasi secara sederhana dengan membuka situs resmi data pokok pendidikan, kemudian buka masing-masing akunnya. Namun demikian, padatnya masalah ini tentu menyebabkan situs melambat.

Anda juga bisa menghubungi permasalahan data pokok pendidikan melalui layanan resmi lembaga yang mengurusi pendataannya.

8. NISN tidak terdaftar

Permasalahan NISN tidak terdaftar di SNPMB 2025 menjadi hal krusial, mengingat informasi itu dibutuhkan sebagai identitas unik setiap pelajar. Anda bisa mengajukan permohonan pembaruan informasi NISN agar terdata di SNPMB.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada