tirto.id - Indonesia tidak menurunkan satu pun pemain pelatnas PBSI di Canada Open 2019, yang akan bergulir Selasa (2/7/2019) sampai Minggu (7/7/2019) di Markin MacPhail Centre, Calgary, Kanada.
Dalam kejuaraan berkategori Super 100 tersebut skuat Merah Putih hanya memiliki empat wakil, yakni: dua pemain dari sektor tunggal putri, serta nomor ganda putra dan ganda campuran yang masing-masing diwakili satu pasangan kolaborasi pemain Indonesia dengan negara lain.
Dua pemain Indonesia yang bakal terjun di nomor tunggal putri adalah Ghaida Nurul Ghaniyu dan Rusydina Antardayu Riodingin. Sementara dua pasangan kolaborasi Indonesia bersama negara lain adala: ganda putra Jeka Wiratama/Dong Adam (Indonesia/Kanada), dan ganda campuran Mohamad Arif Ab Latif Arif/Rusydina Antardayu Riodingin (Malaysia/Indonesia).
Berdasarkan hasil drawing yang telah dirilis BWF, Ghaida dan Rusydina akan memulai perjuangan mereka dari babak kualifikasi tunggal putri, begitu pula dengan ganda putra Jeka/Adam. Sementara ganda campuran Arif/Rusydina akan langsung beraksi di babak pertama (32 besar).
Ghaida Nurul Ghaniyu yang sempat menjadi runner-up Peru Future Series 2019 serta meraih juara Peru International 2019, bakal mendapat tantangan dari pemain tuan rumah, Jacqueline Cheung. Sedangkan Rusydina Antardayu Riodingin memperoleh hadangan dari wakil Taiwan, Chen Li.
Ganda putra Jeka/Adam bakal menghadapi rintangan dari pasangan tuan rumah di babak kualifikasi. Begitu pula dengan ganda campuran Arif/Rusydina yang juga menerima tantangan dari ganda tuan rumah di babak 32 besar.
Berikut hasil drawing wakil Indonesia di Canada Open 2019.
- [Tunggal Putri - Kualifikasi] Ghaida Nurul Ghaniyu vs Jacqueline Cheung (Kanada)
- [Tunggal Putri - Kualifikasi] Rusydina Antardayu Riodingin vs Chen Li (Taiwan)
- [Ganda Putra - Kualifikasi] Jeka Wiratama/Dong Adam (INA/CAN) vs Mathieu Morneau/Nicolas Nguyen (Kanada)
- [Ganda Campuran] Mohamad Arif Ab Latif Arif/Rusydina Antardayu Riodingin (MAS/INA) vs Jonathan Bing Tsan Lai/Wendy Zhang (Kanada)
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus