tirto.id - Pemain bertahan Arsenal, Nacho Monreal, secara resmi meninggalkan Stadion Emirates, dan bergabung dengan Real Sociedad. Berdasarkan data dari transfermarket pemain berkebangsaan Spanyol itu memiliki nilai transfer sebesar 7,2 juta paun.
Kabar kedatangan pemain berusia 33 tahun itu diumumkan Real Sociedad melalui situs web klub pada Sabtu (31/8/2019). Di situ, disampaikan bahwa Monreal merupakan pemain jebolan akademi Osasuna dan melakukan debut senior pada 2006.
“Nacho Monreal lahir di Ezkirotz (Navarre) pada 26 Februari 1986. Dia merupakan produk dari jajaran pemuda [akademi] CA Osasuna. Monreal debut resmi untuk klub kota kelahirannya pada 2006. Selama tahun pertamanya di tim pertama, ia menunjukkan kualitasnya dan menjadi pilihan pertama pada 2007-08,” pernyataan resmi Real Sociedad.
Setelah empat musim memperkuat Osasuna, ia memutuskan hijrah ke Malaga pada 2011. Tak sampai satu musim di sana, Monreal kemudian mencoba tantangan di Liga Inggris dengan meneken kontrak jangka panjang bersama Arsenal. Berkostum The Gunners, ia mencapai puncak performanya dengan meraih 3 gelar Piala FA, di era Arsene Wenger, dan menjadi bagian timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.
“Sekarang, dia bergabung dengan Real Sociedad untuk membawa sepak bola, pengalaman, tekad, dan komitmen untuk klub. Dia akan memperkuat pasukan yang luar biasa. Ongi etorri Nacho [selamat datang Nacho],” tutup pengumuman itu.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Arsenal, The Gunners menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Nacho, selama merumput di Stadion Emirates. Arsenal juga berharap Nacho mampu meraih sukses di klub barunya.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Nacho atas kontribusinya kepada klub dan semua orang di Arsenal mengucapkan yang terbaik untuk masa depannya. Bek kiri Spanyol bergabung dengan kami dari Malaga pada Januari 2013 dan membuat 251 penampilan, mencetak 10 gol," pernyataan resmi Arsenal.
“Selama bersama kami, Nacho bermain di posisi bek kiri dan juga di pertahanan tengah. Dia memenangkan tiga Piala FA, tiga Community Shields, dan memainkan peran besar dalam perjalanan kami ke final Liga Eropa musim lalu,” tulis Arsenal.
Namun, Nacho Monreal gagal meraih gelar Eropa dan juga Liga Inggris. Di Eropa, raihan terbaiknya adalah membawa Arsenal ke final Liga Eropa musim lalu. Sementara itu, di Liga Inggris, capaian terbaiknya adalah menjadi runner-up di musim 2015/2016, di bawah Leicester City, yang secara mengejutkan berhasil menjadi juara.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis