tirto.id - Raphael Maitimo resmi bergabung dengan PSM Makasar pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu akan mengenakan nomor punggung 50 di klub berjuluk Juku Eja. Maitimo sebelumnya pernah memperkuat beberapa tim elite di kompetisi Indonesia, dari Sriwijaya FC, Arema, hingga Persib.
“Selamat bergabung kembali, Raphael Maitimo,” tulis akun instagram PSM pada Rabu (28/8/2019)
Dengan bergabungnya Maitimo ke PSM, maka dirinya telah memperkuat 9 klub Indonesia, sejak pertamakali bergabung dengan Persires Bali Devata di Indonesia Premier League (IPL) 2011.
Maitimo sendiri sempat membela PSM setelah ia hengkang dari Arema FC pada akhir 2016. Namun, ia tidak bertahan lama di klub Makassar tersebut, hanya tampil untuk mereka di Piala Presiden 2017. Maitimo kemudian bergabung ke Persib pada musim kompetisi Liga 1 2017.
Pada putaran pertama musim ini, Maitimo tercatat sebagai pemain PSIM Yogyakarta, sebelum manajemen klub memutus kontraknya karena tak masuk rencana pelatih Aji Santoso.
Malang melintang di sejumlah klub tanah air, capaian terbaiknya adalah mengantar Arema FC menjadi runner up Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kala itu, Maitimo, membukukan 24 penampilan dan mencetak 4 gol dalam satu musim.
Sementara itu, capaian individual terbaik Maitimo adalah ketika mencetak 9 gol dalam semusim, saat memperkuat Persib di Liga 1 2017. Namun, di musim tersebut, Persib hanya finis di peringkat 13 klasemen akhir.
Setelah capaian 9 gol dalam satu musim bersama Persib, performa Maitimo terus menurun dan berganti-ganti klub. Sempat bergabng dengan Madura United di awal musim Liga 1 2018 dan mencatat 10 penampilan, ia hengkang ke Persebaya di putaran kedua.
Namun, bersama Persebaya, ia gagal menunjukkan performa yang stabil dan hanya bermain 2 kali saja tanpa menyumbang sebiji gol pun untuk Bajul Ijo. Pada akhir musim Liga 1 2018, ia dilepas oleh Persebaya, dan sempat tak memiliki klub, sebelum PSIM Yogyakarta merekrut Maitimo.
Diplot untuk memperkuat lini tengah Laskar Mataram, performa sang pemain tak kunjung membaik. Kendati sempat menjadi pahlawan kemenangan PSIM atas Persewar Waropen, ia tetap tak menjadi pilihan utama pelatih Aji Santoso.
Meski berhasil mencetak 2 gol dari 2 laga, atau selalu mencetak gol saat dipercaya tampil, Maitimo tetap dilepas oleh manajemen klub. Usia yang sudah tidak lagi muda disebut-sebut menjadi faktor utama dirinya dicoret dari skuad. Pelatih Aji Santoso, dikenal menyukai pemain-pemain muda yang enerjik.
Kendati demikian, kemampuan dan pengalaman Maitimo memperkuat sejumlah klub nasional membuat PSM Makasar tertarik untuk merekrutnya. Ia pun diperkenalkan secara resmi sebagai pemain PSM Makasar pada Rabu (28/8/2019), jelang laga melawan Persija Jakarta.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus