tirto.id - Pemain Maroko, Aziz Bouhaddouz memasukkan bola ke gawang timnya sendiri pada pertandingan pertama Grup B saat Maroko berhadapan dengan Iran di Piala Dunia 2018 (15/06/2018). Gol bunuh diri lewat sundulan tersebut membuat Maroko harus menerima kekalahan 0-1.
Raut wajah kecewa terpancar setelah pertandingan berakhir. Pemain asal klub St. Pauli ini merasa sangat terpukul. Ia menjadi pemain pertama yang melakukan gol bunuh diri di Piala Dunia 2018.
“Saya melakukan hal bodoh, tapi saya akan menangani situasi ini karena saya telah bermain olahraga ini selama bertahun-tahun,” ujarnya seperti dikutip moroccoworldnews.
Sebenarnya Maroko bermain mendominasi. Total, mereka melakukan 13 tembakan dengan melakukan 6 kali tembakan di luar sasaran, 4 tembakan terblok, dan hanya membuat 3 tembakan tepat sasaran.
Sementara itu, Iran melakukan total 9 tembakan, dengan rincian 6 ke luar sasaran, 1 tembakan terblok, dan 2 tembakan on target.
“Pertandingan melawan Iran adalah laga yang sulit untuk semua pemain. Kami memulai pertandingan dengan baik, akan tetapi kami tak bisa memanfaatkan beberapa peluang.
“Ini adalah sesuatu yang mungkin terjadi dalam sepakbola, dan aku harus membayarnya hari ini. Aku minta maaf pada seluruh tim, para pendukung dan 35 juta warga Maroko"
Maroko sendiri terakhir kali bermain di Piala Dunia pada 1998 di Perancis. Mereka terhenti di penyisihan grup setelah hanya menempati peringkat 3. Dari tiga penampilannya, Maroko mendapatkan 1 kali menang 1 kali seri dan 1 kali kekalahan. Hasil tersebut tak cukup untuk mengantarkan mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.
Editor: Hendi Abdurahman