tirto.id - Bos Brescia, Massimo Cellino, mengakui bahwa dirinya telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona COVID-19. Mantan Presiden Klub Cagliari dan Leeds United ini semakin lantang mendesak agar Liga Italia Serie A 2019/2020 dibatalkan saja.
“Setelah dua pekan menjalani karantina di Cagliari, saya pergi ke rumah sakit agar diperiksa [dengan kemungkinan terjangkit COVID-19),” ungkap Cellino dikutip Antara dari Goal, Minggu (19/4/2020).
"Ternyata putri saya terkena virus [COVID-19], tetapi putra saya tidak, dan kemudian saya dinyatakan positif. Saya merasakan kelelahan yang berlebihan dan rasa sakit luar biasa di tulang-tulang saya,” lanjutnya.
Beberapa saat setelah mengumumkan kondisinya, Cellino kembali menegaskan bahwa Liga Italia Serie A 2019/2020 tidak bisa dilanjutkan lagi. Ia tidak menyepakati opsi bermain di tempat netral, juga berlaga tanpa penonton.
"Ketua Serie A Luigi De Siervo menyerukan dan meminta saya agar siap bermain di tempat netral," ungkap Cellino kepada Tuttosport yang dikutip Antara dari AFP, Senin (20/4/2020).
"Saya bilang kepadanya bahwa saya [Brescia] tidak siap main di mana pun. Musim ini harus dihentikan cukup di sini saja, dan kita pastinya tidak boleh melewati 30 Juni 2020. Saya dengar omongan tentang September atau Oktober, itu gila!" sambungnya.
FIGC selaku federasi sepak bola Italia memang masih mengusahakan opsi agar kompetisi musim ini dapat lanjut dan dituntaskan. Namun, wacana ini mendapatkan tentangan dari sejumlah klub Serie A, termasuk Brescia.
Cellino termasuk orang yang paling keras menentang dilanjutkannya Liga Italia Serie A 2019/2020. Ia bahkan mengancam akan menginstruksikan Brescia mogok main, dengan konsekuensi terkena sanksi, jika kompetisi tetap dilanjutkan.
"Saya bersikeras bahwa apabila mereka [otoritas sepak bola] melanjutkan pertandingan lagi, saya tidak akan mengizinkan tim saya [Brescia] bermain,” tegas Cellino.
Editor: Agung DH