tirto.id - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengumumkan jadwal Liga 1 2020 pada Juli mendatang. Menurut Nabil, hal tersebut penting bagi klub untuk dapat menyusun periodisasi dan persiapan.
“Kami berharap jadwalnya disiapkan sesegera mungkin. Kalau bisa awal Juli sudah ada. Kami menunggu jadwal ini agar tim bisa menentukan kapan waktu berkumpul, melakukan persiapan, dan lain-lain,” kata Nabil sebagaimana diwartakanAntara, Sabtu (20/6/2020) malam.
Satu hal penting lainnya mengenai kepastian jadwal yakni soal gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim. Pasalnya, mereka bakal mulai digaji apabila aktivitas sepak bola, dalam hal ini liga, kembali bergulir.
Kendati telah dipastikan Liga 1 akan dilanjutkan pada September atau Oktober 2020, PT LIB selaku operator liga belum dapat menentukan tanggal mengenai dimulainya kompetisi. Klub berjuluk Pesut Etam sendiri cenderung menginginkan kompetisi bergulir pada Oktober.
“Saya lebih memilih liga bergulir lagi mulai Oktober 2020,” kata Nabil.
Disinggung mengenai kepastian jadwal, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan jika keputusan tersebut bakal ditentukan oleh PT LIB setelah menggelar rapat dengan klub-klub peserta.
Persipura Belum Tentukan Sikap
Di sisi lain, Persipura Jayapura belum menentukan sikap terkait keputusan PSSI yang akan melanjutkan kompetisi. Mutiara Hitam masih berharap liga ditunda atau dihentikan jika pandemi COVID-19 belum mereda.
“Kondisi Indonesia yang masih menangani pandemi virus corona merata di seluruh daerah maka kompetisi belum bisa dilakukan. Kami berharap perlu pengkajian ulang terhadap rencana kelanjutan kompetisi liga 1,” ucap Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Manu seperti dikutip Antara.
Persipura, kata Benhur, ingin fokus untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan COVID-19 alih-alih melanjutkan liga. Lebih lanjut, Benhur merasa jika liga kembali bergulir, para pemain, pelatih, dan ofisial bisa terpapar virus.
“Jika kompetisi dimulai September-Oktober maka kendala yang dihadapi klub adalah masalah transportasi, khususnya keterbatasan angkutan udara karena berlakunya protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” tutur Benhur.
Sejauh ini, Boaz Solossa dan kawan-lawan masih melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing. Hal itu dilakuakan para pemain di tengah situasi pandemi dengan tujuan untuk menjaga kebugaran fisik.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Nur Hidayah Perwitasari