tirto.id - Sebagai salah satu cabang olahraga, permainan bola voli sudah lama dikenal dunia. Bola voli juga memiliki beberapa perlombaan bergensi, seperti Proliga di Indonesia hingga turnamen level internasional Volleyball Nations League (VNL). Lantas, dibutuhkan berapa pemain untuk memainkan bola voli?
Permainan voli terdiri dari dua tim. Namun, terdapat ketentuan terkait jumlah pemain yang mengisi setiap tim utama, yaitu sebanyak 6 orang. Dengan demikian, total ada 12 pemain di sebuah pertandingan bola voli.
Jika mengikuti kompetisi level senior di bawah naungan FIVB, federasi bola voli dunia, setiap tim dapat mendaftarkan hingga total 14 pemain ke dalam lembar skor. Jumlah tersebut termasuk pemain pengganti. Di samping itu, anggota staf di bangku cadangan dibatasi maksimal 5 orang.
Setiap pemain dalam olahraga voli mempunyai posisi tersendiri dengan tugas masing-masing. Terdiri dari server,setter/tosser, spiker/smasher, dan libero. Setiap posisi memiliki tempat berbeda di atas lapangan. Biasanya dibedakan berdasarkan nomor yang terdiri dari 1-6-5 dan 4-3-1.
Akan tetapi, sederet posisi dalam permainan bola voli juga dapat berubah. Hal ini terjadi karena tim mesti melakukan rotasi atau pergeseran posisi usai menang rally. Dilakukan searah jarum jam, rotasi berlaku kepada semua pemain, kecuali yang berposisi sebagai libero.
Berikut penjelasan posisi, nomor, dan tugas pemain voli:
- Server
Server ditugaskan untuk melakukan pukulan guna mengawali permainan. Pukulan tersebut juga dikenal dengan sebutan servis. Seorang server diharuskan untuk memukul bola agar dapat melewati net dan jatuh ke area permainan lawan.
Bola hasil servis yang menghantam net dan jatuh di area sendiri bisa berarti poin bagi lawan. Namun, bola servis dapat dinyatakan sah jika jatuh ke area permainan lawan, meskipun sempat terkena net. Dengan kata lain, tim akan memperoleh poin.
Posisi server di dalam lapangan akan menempati nomor 1. Tugas servis tidak hanya dilakukan oleh pemain tertentu, tetapi secara bergantian. Pergantian sebagai server dilakukan apabila dilakukan perpindahan penguasaan bola.
- Setter
Pemain yang bertugas sebagai setter/tosser biasanya berada di urutan nomor 3. Pemain yang mengemban posisi tersebut berfungsi sebagai pengumpan. Sasaran umpan adalah spiker/smasher agar dikonversi menjadi pukulan keras ke bidang permainan lawan.
Umumnya, umpan dari setter merupakan pukulan kedua dalam olahraga bola voli. Di samping itu, setter tidak sekadar memberi umpan matang. Keberadaan setter menentukan serangan yang dilancarkan sebuah tim voli. Dengan demikian, setter juga berperan menjadi pengatur permainan.
- Spiker
Seperti dalam cabang olahraga sepak bola, permainan voli juga mengenal pemain dengan fungsi utama sebagai pendulang poin. Sepak bola menyebutnya striker, sedangkan bola voli lebih familiar dengan sebutan spiker. Spiker atau smasher dituntut mencetak angka dengan pukulanya.
Pemain yang bertugas menjadi spiker akan menempati posisi nomor 2 dan 4. Lantaran dituntut untuk mendulang poin bagi tim, spiker terhitung sebagai eksekutor serangan. Namun, spiker juga dapat diandalkan menjadi blocker apabila tim yang dibelanya berganti diserang.
- Libero
Libero bisa dibilang menjadi pilar terakhir pertahanan tim. Jika serangan lawan gagal dihadang rekan setimnya, libero adalah harapan selanjutnya agar bola tak jatuh di area lapangan sendiri. Keberhasilan libero menghalau bola akan mencegah tim lawan meraup poin.
Oleh karena itu, libero adalah salah satu tumpuan dalam sebuah rally di pertandingan voli. Keberadaan libero cukup mudah untuk ditandai. Pasalnya, seorang libero merupakan satu-satunya pemain dengan warna seragam berbeda. Di atas lapangan, libero ditempatkan dalam nomor 5 atau 6.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Alexander Haryanto