Menuju konten utama

BNI Catat Transaksi Digital BNI Naik 15,3%, Capai Rp5,743 T

BNI juga mencatat jumlah transaksi naik 28,6 persen year-on-year mencapai 878 juta transaksi.

BNI Catat Transaksi Digital BNI Naik 15,3%, Capai Rp5,743 T
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Putrama Wahju Setyawan dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2024 Bank Negara Indonesia (BNI), via Zoom, Jumat (25/10/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengumumkan kinerja positif BNI pada kuartal III tahun 2024 ini tak terlepas dari transformasi digital perbankan perseroan.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Putrama Wahju Setyawan, mengatakan pada akhir kuartal III 2024, nilai transaksi melalui BNI Direct meningkat 15,3 persen year-on-year menjadi Rp 5,743 triliun dengan jumlah transaksi naik 28,6 persen year-on-year mencapai 878 juta transaksi.

“Penguatan digital banking ini menjadikan operasional layanan BNI semakin efisien dan efektif. Adapun untuk segmen retail, aplikasi terbaru mobile banking Wonder by BNI mengalami pertumbuhan yang signifikan,” tuturnya dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2024 Bank Negara Indonesia (BNI), via Zoom, Jumat (25/10/2024).

Putrama juga mengatakan adanya peningkatan dalam jumlah pengguna layanan BNI mobile banking dan Wonder by BNI sebesar 14,8 persen year-on-year menjadi 17,9 juta pengguna. Transaksi digital banking juga tumbuh signifikan, mencapai Rp1,04 miliar transaksi atau naik 40,9 persen dengan nilai transaksi yang meningkat 26,2 persen year-on-year menjadi Rp 1,104 triliun.

“Hal ini menunjukkan bahwa solusi perbankan digital BNI dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dengan baik,” tutur Putrama.

Putrama menambahkan, Wonder by BNI sudah menunjukkan pertumbuhan yang menarik meski baru berjalan kurang dari tiga bulan. Sebanyak 70 persen dari nasabah Wonder by BNI merupakan nasabah tabungan BNI. Pengguna aktif yang melakukan transisi di platform ini telah mencapai 50 persen.

Kedua layanan digital tersebut juga turut mendukung produk unggulan BNI lainnya, yaitu Expora. Produk ini merupakan solusi yang menawarkan layanan digital kepada para pelaku UMKM yang berorientasi ekspor dan ingin meningkatkan kapasitas bisnis hingga memperluas pasar.

Adapun total kredit untuk nasabah ekspor hingga September 2024 mencapai Rp31 triliun dari Rp19,1 triliun pada Desember 2021 dengan CAGR 19,2 persen. Kata Putrama, adapun total nasabah yang sudah terlayani sudah sebanyak 44 ribu.

“Sektor manufaktur dan perdagangan dari bidang perikanan, produksi kayu, tekstil, dan kerajinan tangan mendominasi bisnis di Expora,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait BNI atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher