Menuju konten utama

BMKG Prediksi Rob Terjadi Saat Arus Mudik Lebaran

BMKG memprediksi air laut yang masuk ke darat atau rob akan melanda sejumlah wilayah Pantura, Jawa Tengah saat arus mudik lebaran 2017.

BMKG Prediksi Rob Terjadi Saat Arus Mudik Lebaran
Warga menumpang becak agar terhindar dari air rob yang menggenangi Jalan Yos Sudarso di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/5). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan air laut yang masuk ke darat atau rob akan melanda sejumlah wilayah Pantura, Jawa Tengah saat arus mudik lebaran 2017.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Maritim Semarang, Retno Widyaningsih di Semarang, Minggu (18/6/2017) mengatakan, rob diperkirakan mulai terjadi pada 23 Juni 2017. Ia menjelaskan peningkatan ketinggian permukaan air laut akan naik sekitar 90 Cm pada saat itu.

Puncak rob sendiri, lanjut dia, akan terjadi pada 25 Juni dengan tinggi kenaikan muka air laut mencapai lebih dari 1 meter.

“Rob sendiri akan berlangsung antara pukul 10.00 hingga 15.00 WIB," katanya.

Dengan kenaikan setinggi itu, ia memperkirakan limpasan air diperkirakan akan meluber hingga jalanan.

Sebelumnya, BMKG Jawa Tengah memprakirakan hujan berpeluang terjadi saat arus mudik Lebaran di wilayah tersebut.

“Pemudik diminta mewaspadai kemungkinan hujan yang terjadi tiba-tiba," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah Iis Widya Harmoko.

Menurut dia, BMKG telah menyiapkan posko berkaitan dengan pelaksanaan mudik dan balik yang mulai beroperasi pada H-15 hingga H+15.

Dari prakiraan sementara yang dilakukan, kata dia, terdapat potensi angin kencang dan hujan yang mungkin terjadi tiba-tiba.

"Potensi hujan masih terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian tengah," katanya.

Secara umum, lanjut dia, selama arus mudik cuaca diperkirakan akan berawan dan masih dimungkinkan terjadi hujan ringan.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN 2017

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz