Menuju konten utama

BlackBerry OS Disetop: Daftar Hp & Tablet BB yang Tak Dapat Dipakai

Sistem operasi BlackBerry resmi disuntik mati. Apa alasannya? Temukan penjelasannya serta daftar hp dan tablet BB yang terdampak keputusan tersebut di sini.

BlackBerry OS Disetop: Daftar Hp & Tablet BB yang Tak Dapat Dipakai
blackberry.shutterstock

tirto.id - Sejumlah hp dan tablet BlackBerry (BB) tidak bisa digunakan sejak 4 Januari 2022 setelah perusahaan setop dukungan pada sistem operasinya per tanggal tersebut.

BlackBerry sebenarnya telah mengumumkan hal itu pada 22 Desember 2021. Setidaknya ada 3 sistem operasi (OS) BlackBerry (BBOS) yang dihentikan dukungannya, yaitu BlackBerry OS 7.1, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan BlackBerry 10.

“Setelah 4 Januari 2022, mulai tanggal ini, device yang menggunakan layanan dan perangkat lunak melalui operator atau koneksi Wi-Fi tidak akan lagi berfungsi, termasuk untuk data, panggilan telepon, SMS, dan 9-1-1,” kata BlackBerry pada laman tanya-jawab mereka, dikutip Rabu (5/1/2021).

BlackBerry menjelaskan, alasan menghentikan dukungan pada BlackBerry OS lantaran perusahaan saat ini berfokus pada penyediaan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.

Dikutip dari NPR, BlackBerry pada 2016 telah beralih menjadi perusahaan keamanan bernama BlackBerry Limited. Pada tahun 2017, BlackBerry berkomitmen menyediakan setidaknya 2 tahun lagi dukungan untuk BlackBerry 10 dan 2 tahun akses jaringan BlackBerry untuk perangkat BBOS.

Daftar Hp dan Tablet BlackBerry yang Tak Dapat Dipakai

Berikut daftar perangkat BB yang terdampak usai BlackBerry setop dukungan pada BlackBerry OS 7.1, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan BlackBerry 10:

BlackBerry 10:

  • BlackBerry Classic
  • BlackBerry Passport
  • BlackBerry Leap
  • BlackBerry Z10, Z30, Z3
  • BlackBerry Q10, Q5
  • Porsche Design P’9982 from BlackBerry
  • Porsche Design P’9983 from BlackBerry

BlackBerry OS 7.1:

  • BlackBerry Bold: 9900/9930, 9790, 9650, 9788, 9700, 9000
  • BlackBerry Curve: 9380, 9370/9360/9350, 9330/9300, 9320/9315/9310/9220, 8530/8520, 9380, 8900/8980, 8300/8310/8320/8330/8350i
  • BlackBerry Torch: 9860/9850, 9810, 9800
  • BlackBerry Storm: 9500/9530, 9520/9550
  • BlackBerry Pearl: 9100, 8100/8110/8120/8130, 8220/8230
  • BlackBerry 9720
  • BlackBerry 9620
  • Porsche Design P’9981 from BlackBerry
  • BlackBerry Tour 9630
  • BlackBerry Style 9670
  • BlackBerry 8800/8820/8830
  • BlackBerry 7130
  • BlackBerry 8700/8707
  • BlackBerry 7100
  • BlackBerry 7290
  • BlackBerry 7730
  • BlackBerry 7230
  • BlackBerry 6720
  • BlackBerry 6230
  • C++ platform based devices: 850, 857, 900, 950, 957

BlackBerry PlayBook OS 2.1:

  • BlackBerry PlayBook 4G LTE / 3G+
  • BlackBerry PlayBook

Lain itu, BlackBerry juga menghentikan dukungan pada perangkat lunak, aplikasi, dan layanannya, yaitu sebagai berikut:

  • BlackBerry OS 7.1 dan perangkat lunak sebelumnya
  • BlackBerry 10
  • BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan perangkat lunak sebelumnya
  • BlackBerry Desktop Software
  • BlackBerry Link
  • BlackBerry Blend
  • BlackBerry World
  • BlackBerry Protect
  • BlackBerry Password Keeper untuk BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 OS dan perangkat lunak sebelumnya
  • BlackBerry ID untuk BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 OS, BlackBerry PlayBook 2.1 OS dan perangkat lunak sebelumnya
  • BlackBerry Messenger (BBM) untuk konsumen
  • PIN to PIN device messaging
  • BlackBerry hosted email addresses
  • Enhanced Sim Based Licensing (ESBL), Identity Based Licensing (IBL)
  • BlackBerry Enterprise Service 10

Dikutip dari Reuters, berakhirnya dukungan BlackBerry OS sekaligus menjadi akhir era ponsel dengan keyboard QWERTY. Seperti diketahui, BlackBerry populer pada masanya, awal 2000-an, yang identik dengan hp QWERTY. Ponsel ini diminati oleh para eksekutif dan politisi.

Bahkan, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, adalah salah satu penggunanya yang paling terkenal. Obama menjadi berita utama pada 2016 saat dia diminta untuk menyerahkan BlackBerry-nya dan menggantinya dengan smartphone yang tidak disebutkan namanya.

Dikutip dari Antara, BlackBerry sendiri terakhir memberi pembaruan untuk sistem operasi pada 2013. Dan, BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonesia lebih dari 10 tahun, tetapi tidak bisa bertahan menghadapi Android.

Selepas beralih ke perusahaan keamanan, BlackBerry menjual lisensi ponsel mereka ke TCL pada 2016. Melalui TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, di antaranya BlackBerry KeyOne dan Key2. Namun, popularitas BlackBerry masih redup.

Lalu, lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Namun, hingga akhir tahun 2021 ponsel itu tidak pernah hadir.

Baca juga artikel terkait BLACKBERRY atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora