Bima Arya Beber Pesan Prabowo ke Kepala Daerah: Jangan Omon-omon

Presiden Prabowo Subianto, menginstruksikan agar retret kepala daerah digelar lagi pada tahun depan.

Terbit 28 Feb 2025 15:17 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, saat memberikan penjelasan mengenai materi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka di retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, membeberkan instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada kepala daerah yang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, agar bekerja nyata ketimbang retorika.

"Kata beliau (Prabowo) supaya kita semua jangan omon-omon saja, supaya terbukti bahwa Presiden tidak omon-omon, kepala daerah tidak omon-omon," kata Bima di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025).

Bima juga mengungkapkan keinginan Prabowo agar retret kepala daerah digelar lagi pada 2026. Bima Arya menjelaskan retret tahun depan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi target serta capaian yang telah dilakukan selama beberapa tahun pemerintahan.

"Presiden mengapresiasi penyelenggara retret ini, bahkan beliau meminta Kementerian Dalam Negeri untuk kembali menyelenggarakan retret ini pada 2026, kira-kira begitu. Supaya mengevaluasi target-target yang beliau berikan," ucap Bima.

Dia menjelaskan bahwa pada 2026 nanti, setiap janji presiden dan kepala daerah akan dievaluasi bersama apakah tercapai atau tidak.

"Maka ya, targetnya nanti mengevaluasi apa yang sudah ditargetkan, tercapai atau tidak, alasannya apa," tutur Bima.

Nantinya, acara retret tahun depan akan tetap digelar di Akmil, Magelang. Bima menuturkan jika seluruh kepala daerah beserta wakilnya telah merasa nyaman dengan situasi dan lokasi yang ada di Magelang, termasuk soal anggaran yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan seminimal mungkin.

"Kalau skalanya seperti ini, ya, kemungkinan di sini (Akmil). Karena teman-teman sudah nyaman. Dengan biaya yang minim, dengan fasilitas seperti ini, ya teman-teman sudah nyaman, cocoklah," kata Bima.

Selain itu, Bima juga mengungkapkan ada sejumlah catatan dalam pelaksanaan retret di tahun ini. Salah satunya adalah terkait padatnya waktu materi agar setiap menteri dapat berbicara di hadapan kepala daerah.

"Evaluasinya adalah memang waktunya padat sekali.Seharusnya semua menteri berbicara. Tetapi yang positif adalah kita melihat kepala daerah itu semakin akrab. Presiden tadi juga senang," pungkas Bima.