Menuju konten utama

Billy McNeill, Legenda Celtic dan Timnas Skotlandia Tutup Usia

McNeill menderita demensia sejak tahun 2010 sebelum akhirnya meninggal dalam usia 79 tahun.

Billy McNeill, Legenda Celtic dan Timnas Skotlandia Tutup Usia
Mantan pemain Skotlandia Billy McNeill, menunjukkan nama FC Bayern Munich, yang akan bermain Grup D, selama undian Liga Champions UEFA di Monako, Kamis (29/8/2013). Mantan kapten Celtic legendaris Billy McNeill, warga Inggris pertama yang mengangkat Piala Eropa, telah meninggal dalam usia 79 tahun. (AP Photo/Claude Paris)

tirto.id - Mantan kapten sekaligus legenda Celtic dan timnas Skotlandia, Billy McNeill, meninggal dalam usia 79 tahun, Senin (22/4/2019). Ia membawa Celtic menjuarai Piala Eropa pertama kali setelah menumbangkan Inter Milan 2-1 pada musim 1967.

Selain mempersembahkan juara Piala Eropa pertama, McNeill juga berhasil membawa tim berjuluk The Hoops itu menjuarai Liga Skotlandia 9 musim beruntun, serta 7 gelar Piala Skotlandia, dan 6 gelar Piala Liga selama 18 tahun masa baktinya di Celtic Park.

Bersama timnas Skotlandia, pemain yang memiliki nama lengkap William McNeill ini berposisi sebagai bek dan mengoleksi 3 gol dari 29 penampilan.

Setelah memutuskan gantung sepatu pada 1975, McNeill, yang lahir pada 2 Maret 1940, melanjutkan kariernya sebagai pelatih di FC Clyde. Klub ini berkompetisi di Football League [Divisi 4] Skotlandia. Kariernya berlanjut ke Aberden pada akhir musim 1977.

Semusim membesut Aberden pada 1977/1978, McNeill berhasil membawa timnya menjadi runner-up Liga Utama Skotlandia dan membuat mantan klubnya semasa bermain, yakni Celtic, tertarik menempatkannya di kursi manajer.

Hasilnya pun memuaskan, Celtic yang pada musim sebelumnya hanya finis di posisi 5 klasemen akhir, berhasil memenangi gelar Liga Skotlandia, dengan menumbangkan rival mereka, Rangers, pada laga pamungkas, dengan skor 4-2, kendati menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.

5 musim menakhodai Celtic (1978-1983), McNeill berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Skotlandia untuk The Hoops, 1 Piala Skotlandia, dan 1 Piala Liga. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan Celtic pada musim panas 1983 untuk mencoba peruntungan di Inggris.

Empat musim merantau ke Inggris, McNeil memutuskan kembali ke Celtic Park dan menghabiskan 4 musim, dari 1987-1991 di sana. Pada musim pertama dalam periode keduanya menahkodai Celtic, ia berhasil mempersembahkan gelar double winner, yakni Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia.

Namun dalam 2 musim terakhirnya di Celtic, yakni pada 1989-1991 berujung tanpa gelar, sehingga klub memutuskan untuk tidak memperpanjang masa bakti MacNeill. Setelah itu, ia menolak tawaran sejumlah klub, sebelum Hibernian, tercatat menjadi klub terakhir yang ia arahkan selama setengah musim sebagai caretaker.

Dilansir dari laman resmi Celtic, Neil Lennon, yang kini menjadi juru racik The Hoops, menyebut Billy McNeill dan Celtic, adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Ketika Anda memikirkan Celtic dan sejarah luar biasa kami, Billy [McNeill] selalu menjadi salah satu nama pertama yang terlintas dalam pikiran. Dia adalah kapten terbaik kami dan salah satu pemain terbaik kami, dan bersama rekan satu timnya, [McNeill] mencapai hal-hal bersejarah bagi Celtic pada 1960-an dan 70-an,” kata Lennon, dikutip laman resmi klub.

Hal senada juga disampaikan oleh Alex Ferguson, mantan manajer Manchester United, yang menyebut McNeill, sebagai raksasa dalam sepak bola. Keduanya pernah saling berhadapan satu sama lain, terutama sebagai pelatih. Sir Alex pun tak segan menyebut orang yang pernah berhadapan dengan McNeill, akan bersaksi bahwa dia adalah orang yang adil.

“Dia adalah seorang 'raksasa' dalam Sepakbola Skotlandia, seorang pria dengan kehadiran yang luar biasa dan saya akan selalu menghargai kenyataan bahwa kami memasuki sepak bola profesional pada saat yang sama. Kami saling berhadapan satu sama lain pada banyak kesempatan, dan orang yang [pernah] bermain melawan dia akan bersaksi, dia adalah pemain [dan pelatih] yang paling adil,” kata Ferguson dikutip laman resmi Celtic.

Dikutip dari BBC, McNeill disebut menderita demensia sejak tahun 2010, sebelum akhirnya meninggal pada usia 79 tahun. Sebuah pernyataan dari keluarga McNeil, pada 23 April 2019, menyebut legenda Celtic itu telah berjuang dengan gagah berani di dunia sepak bola sepanjang hidupnya.

"Dia [McNeil] berjuang dengan gagah berani sampai akhir, menunjukkan kekuatan dan ketabahan yang selalu dia lakukan sepanjang hidupnya," kata salah satu anak Billy McNeill, dikutip BBC.

Baca juga artikel terkait TIMNAS SKOTLANDIA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis