Menuju konten utama

Biasakan Mencuci Hidung Agar Aman Beraktivitas Selama Pandemi

Membersihkan hidung bisa menurunkan viral load di rongga hidung yang dapat mengurangi keparahan infeksi dan penularan Covid-19.

Biasakan Mencuci Hidung Agar Aman Beraktivitas Selama Pandemi
Ilustrasi aktivitas sambil menerapkan protokol kesehatan. (FOTO/Istimewa)

tirto.id - Tak bisa dipungkiri, di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang belum tuntas dan mengancam kesehatan, terselip fakta bahwa berbagai aktivitas penunjang kehidupan masih harus berjalan dengan normal.

Berbekal penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, masyarakat mulai beradaptasi dengan kondisi ‘new normal’ dan membiasakan diri untuk bisa beraktivitas di luar rumah tanpa rasa khawatir berlebih. Akan tetapi, untuk melakukan pencegahan yang maksimal dari penularan Covid-19, taat protokol kesehatan saja kini terasa belum cukup.

Masyarakat juga harus lebih peka terhadap kebersihan diri, terutama menjaga kebersihan hidung sebagai salah satu jalur yang memiliki potensi tinggi penularan Covid-19. Faktanya, sebanyak 15.000 liter udara masuk ke saluran pernapasan manusia melalui hidung setiap harinya.

Dalam proses tersebut, hidung bertugas menyaring semua debu, kotoran, dan allergen. Ibarat saluran pipa, hidung pun harus rutin dibersihkan sehingga kotoran dan lendir di dalamnya tidak menumpuk dan menjadi sarang penyakit.

Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan melakukan cuci hidung atau irigasi hidung, yaitu kegiatan mengalirkan larutan khusus ke dalam hidung untuk membersihkan saluran pernapasan. Di masa pandemi seperti saat ini, melindungi tubuh dari infeksi dan penularan virus, termasuk Covid-19, menjadi hal yang sangat penting.

Membersihkan hidung bisa menurunkan viral load di rongga hidung yang dapat mengurangi keparahan infeksi dan penularan Covid-19. Tetapi, mencuci hidung tidak bisa dilakukan sembarangan. Lantas, bagaimana cara yang aman untuk melakukannya?

Hal utama yang harus diperhatikan adalah memilih produk yang tepat sehingga aman digunakan untuk membersihkan hidung setiap hari. Salah satunya adalah Sterimar, produk irigasi hidung yang dapat menjadi solusi untuk membersihkan hidung, mengatasi masalah pernapasan, serta melindungi sistem pernapasan dari paparan virus, bakteri, dan polutan.

Sterimar terbuat dari garam mineral berkualitas tinggi, mengandung 100 persen air laut alami yang diambil di Cancale Bay, Perancis, sebagai komposisi utamanya. Dengan proses penyaringan yang ketat, Sterimar juga tidak mengandung bahan pengawet, tentu juga telah melewati proses penelitian secara medis untuk sampai ke tangan pengguna.

Untuk penggunaan sehari-hari, pilih Sterimar Nose Hygiene and Comfort yang dapat dipakai oleh anak-anak dan orang dewasa, serta Sterimar Nose Hygiene Baby untuk bayi yang baru lahir hingga usia 3 tahun.

Sterimar mempunyai bentuk nosel yang ergonomis, sehingga sesuai dengan lubang hidung anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, tekanan semprotan juga telah disesuaikan dengan lapisan dinding hidung sehingga aman dan tidak sakit. Katup botol kemasan pun dibuat dengan kualitas tinggi, sehingga bebas dari risiko kontaminasi pada produk.

Penggunaannya juga praktis dan mudah, bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tinggal tegakkan badan, masukkan nosel ke dalam salah satu lubang hidung, tahan napas dan tekan spray nosel selama 2-5 detik, lalu lakukan cara yang sama di setiap lubang hidung.

Sedangkan untuk pemakaian pada bayi, lakukan dengan cara membaringkan bayi, miringkan kepalanya, lalu dengan hati-hati masukkan nosel ke dalam lubang hidung. Tekan nosel selama beberapa detik dan biarkan larutan mengalir keluar melalui lubang hidung lainnya. Kemudian bersihkan sisa cairan pada hidung bayi dengan tisu. Setelah selesai, bersihkan nosel menggunakan air dan sabun, bilas dan keringkan.

Lakukan cuci hidung secara rutin setiap hari, untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19 selama beraktivitas di luar. Mari bernapas lebih nyaman dengan mencuci hidung setiap hari menggunakan Sterimar!

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis