Menuju konten utama

Bhayangkara FC Pimpin Klasemen Liga 1 karena Maladministrasi?

Bhayangkara FC mendapatkan keuntungan karena Komdis menjatuhkan sanksi kepada Mitra Kukar. Ada maladministrasi?

Bhayangkara FC Pimpin Klasemen Liga 1 karena Maladministrasi?
Penjaga gawang Persela Lamongan Alex Sander berusaha menahan tendangan bola dari pesepak bola Bhayangkara FC Ilham Udin Armaiyn pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Bhayangkara FC memimpin klasemen sementara GoJek Traveloka Liga 1, menggeser Bali United. Bhayangkara FC kini mengoleksi 65 poin karena Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menyatakan Mitra Kukar kalah 0-3 pada laga di Stadion Aji Imbut, Jumat (3/11).

"Merujuk kepada pasal 31 Kode Disiplin PSSI, Mitra Kukar FC dihukum kalah dengan skor 0-3 dan denda sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 55 Kode Disiplin PSSI," demikian tertulis di surat Komdis PSSI bernomor 116/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tertanggal 5 November 2017.

Komdis PSSI menilai Mitra Kukar bersalah telah memainkan Lamine Mohamed Sissoko pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut. Menurut Komdis PSSI, Lamine Sissoko seharusnya tidak bisa dimainkan karena masih menjalani sanksi hukuman larangan 2 kali bermain. Sanksi ini diterima Sissoko setelah menerima kartu merah langsung di menit ke-56, karena menginjak Firdaus Ramadhan pada laga kontra Borneo FC, Senin (23/10).

Surat Komdis PSSI bernomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 28 Oktober 2017 menyatakan bahwa Sissoko bersalah menginjak pemain lawan dalam laga tersebut. Komdis lalu menjatuhkan sanksi denda Rp10.000.000 dan larangan bermain sebanyak 2 kali.

Surat itu berbeda dengan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1. Dalam surat bernomor 212/NLB-LIGA1/XI/2017 tertanggal 2 November 2017--sehari sebelum laga digelar--nama Sissoko memang tidak disebutkan menerima hukuman. Hanya Herwin Tri Saputra yang dilarang bermain akibat akumulasi dua kartu kuning.

Lantaran surat tersebut, pihak Mitra Kukar mengaku bisa memainkan Sissoko dalam laga kontra Bhayangkara. Alasannya, mantan pemain Liverpool tersebut hanya dihukum satu kali larangan bertanding dan sudah dijalaninya ketika laga kontra Persib Bandung pada Jumat (27/10).

"Hanya Herwin Tri Saputra yang tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning,"ungkap pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata, Jumat (3/11).

Media officer Mitra Kukar, Agri Winata, kepada Bola.combahkan menyebut hingga pertandingan digelar, manajemen tim Naga Mekes tidak menerima salinan sanksi kepada Sissoko dari Komdis PSSI.

"Jadi ada putusan Komdis seperti itu, namun kami baru tahu sekarang tanpa ada surat yang masuk. Saya cek ke sekretaris tim, tidak ada kiriman surat sanksi," ungkap Agri Winata, Sabtu (4/11/2017).

Hingga kini belum diketahui pasti apakah Mitra Kukar akan melakukan banding atas keputusan Komdis PSSI ini.

Bagi Bhayangkara FC, keputusan Komdis tersebut membuka peluang lebih besar untuk menjuarai Liga 1. Dengan menyisakan dua laga, poin Bhayangkara FC kini menyamai Bali United yang tinggal menyisakan satu laga. Bhayangkara FC akan melakoni jadwal laga tandang pada hari ini, Rabu (8/11) kontra Madura United. Pada laga terakhir, Sabtu (11/11), Bhayangkara FC bakal menghadapi Persija Jakarta.

Sementara itu, Bali United akan menjamu Persegres Gresik United--yang dipastikan terdegradasi dari Liga 1--pada Minggu, (12/11).

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2017 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH