Menuju konten utama

Beyonce Bernegosiasi dengan Disney Garap 3 Film Senilai $ 100 Juta

Beyonce sebelumnya mengaku bangga karena telah ambil bagian dalam Disney.

Beyonce Bernegosiasi dengan Disney Garap 3 Film Senilai $ 100 Juta
Beyonce belakang panggung di 59 Tahunan Awards GRAMMY pada 12 Februari di Los Angeles. [Kevin Mazur/WireImage.com]

tirto.id - Beyonce dilaporkan sedang dalam negosiasi untuk kesepakatan penggarapan tiga film Disney, yang akan menghasilkan 100 juta dolar AS (atau setara £ 80 juta), demikian NMEmewartakan.

Hal itu menyusul keberhasilan dari remake film The Lion King 2019, yang di mana Beyonce mengisi suara untuk karakter Nala.

Selain itu, Beyonce juga akan muncul di soundtrack untuk film Black Panther 2, serta dua film lain untuk Disney. Seorang sumber mengatakan: Beyonce telah menjadi pemain utama untuk Disney dan sangat cocok untuk film itu.

"Dia bekerja pada sejumlah proyek untuk mereka, termasuk menyuarakan Nala dalam The Lion King, dan sekarang mereka ingin memakainya untuk lebih banyak proyek. Disney telah mengajukan kesepakatan bernilai sekitar £ 80 juta, yang akan memakai Beyonce untuk tiga proyek besar, termasuk sekuel Black Panther. ”

Mereka menambahkan: "Negosiasi masih berlangsung, tetapi itu adalah detail akhir yang sedang digodok sekarang."

Namun demikian, rincian tiga proyek film itu masih belum jelas. Akan tetapi, Beyonce sebelumnya mengaku bangga karena telah ambil bagian dalam perusahaan raksasa hiburan itu.

Hal itu Beyonce sampaikan dalam sebuah konser virtual untuk amal. "Saya sangat bangga dan merasa terhormat menjadi bagian dari keluarga Disney."

Sebelumnya, Beyoncé juga ikut menyumbangkan 6 juta dolar AS dalam upaya membantu melawan pandemi virus corona COVID-19. Dana itu disalurkan melalui badan amal penyanyi BeyGOOD yang bekerja sama dengan Jack Dorsey CEO Twitter.

Uang itu disumbangkan kepada organisasi berbasis masyarakat membantu mereka yang membutuhkan selama pandemi. “Banyak keluarga tinggal di daerah yang kurang terlayani dengan rumah yang membuatnya lebih sulit untuk mempraktikkan jarak sosial," isi sebuah pernyataan seperti dilansir NME, Jumat (24/4/2020).

“Masyarakat yang sebelumnya kekurangan dana untuk pendidikan, kesehatan dan perumahan sekarang dihadapkan pada angka infeksi dan kematian yang mengkhawatirkan. Dan komunitas-komunitas ini tidak memiliki akses ke pengujian dan perawatan kesehatan yang adil," ungkap pernyataan.

"Ini adalah waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan dibutuhkan upaya kolektif kami untuk membuat perbedaan."

Baca juga artikel terkait BEYONCE atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Film
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH