tirto.id - Keberhasilan Lionel Messi meraih epatu Emas Eropa 2018/2019 membuat Liga Spanyol semakin menunjukkan dominasi mereka di ajang perebutan gelar top skor liga-liga Eropa tersebut. Tercatat, dalam 11 musim terakhir, pemenang Sepatu Emas selalu berasal dari La Liga.
Musim ini, Lionel Messi sukses mencetak 36 gol di Liga Spanyol. Jumlah itu tidak hanya menjadi yang tertinggi di kompetisi domestiknya, tetapi juga di seluruh Eropa. Messi unggul dari Kylian Mbappe (PSG), top skor Liga Perancis yang mengemas 32 gol, empat angka lebih sedikit daripada dirinya.
Di peringkat ketiga, ada Fabio Quagliarella (Sampdoria), pencetak gol tersubur Liga Italia yang membukukan 26 gol.
Sebenarnya, jumlah gol sang penyerang veteran ini lebih sedikit daripada Robert Skov (Kobenhavn) dengan 31 gol dan Mbaye Diagne (Galatasaray) yang menciptakan 30 gol.
Namun, dalam sistem pemeringkatan Sepatu Emas Eropa, terdapat perbedaan penilaian antara pemain yang berlaga di liga-liga elite Eropa, dengan liga papan tengah dan bawah.
Mereka yang tampil di Liga Spanyol, Italia, Jerman, Perancis, hingga Inggris akan mendapatkan keuntungan, karena jumlah gol mereka dikalikan dua faktor. Atas dasar ini, Quagliarella meraih 52 poin dengan 26 gol saja, sedangkan Skov yang membukukan 31 gol memperoleh 46,5 poin.
Khusus bagi Lionel Messi, ini adalah ketiga kalinya secara beruntun dia berhasil meraih Sepatu Emas Eropa. Sebelumnya, La Pulga mendapatkan trofi ini pada musim 2016/2017 dengan raihan 37 gol, dan musim lalu dengan catatan 34 gol.
Selain itu, Messi sudah memperoleh Sepatu Emas tiga kali sebelumnya, meski tidak secara berurutan. Si Nomor 10 Barcelona pertama kali merasakan gelar ini pada musim 2009/2010 (34 gol), disusul musim 2011/2012 (50 gol), dan 2012/2013 (46 gol). Catatan 50 gol dalam semusim milik Messi itu sampai sekarang belum bisa dipecahkan siapa pun.
Secara keseluruhan, dikutip dari rilis LaLiga, terdapat 15 pemenang Sepatu Emas Eropa yang mendapatkan trofi itu ketika berlaga di Liga Spanyol. Jumlah ini dua kali lipat dari Liga Portugal (7 pemenang), sebagai liga dengan peraih Sepatu Emas terbanyak kedua di Eropa.
Selain Messi, pemain Liga Spanyol lain dengan gelar tersebut adalah Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dengan 3 gelar, diikuti Hugo Sanchez (Real Madrid), Ronaldo (Barcelona), Luis Suarez (Barcelona), Roy Makaay (Deportivo La Coruna). Sementara itu, Diego Forlan meraih gelar ini dengan dua tim berbeda. Pertama saat ia bermain di Villarreal CF (2004/05) dan yang kedua, bersama Atlético de Madrid (2008/09).
Pemain dari Liga Spanyol selalu meraih Sepatu Emas Eropa dalam 11 musim belakangan. Terakhir kali pemain LaLiga kalah dalam perburuan gelar ini adalah pada 2007/2008, ketika Cristiano Ronaldo yang berada di Manchester United menjadi top skor Eropa dengan total 31 gol.
Sementara, pada musim 2013/2014, Ronaldo yang sudah tampil untuk Real Madrid meraih 31 gol, jumlah yang sejajar dengan Luis Suarez yang masih di Liverpool.
Editor: Fitra Firdaus