tirto.id - Lionel Messi menahbiskan dirinya sebagai top skor Eropa dan berhak meraih Golden Shoe alias Sepatu Emas Eropa keenam sepanjang kariernya. Keberhasilan ini tak lepas dari kegagalan Kylian Mbappe mencetak gol lebih banyak dari yang ia buat saat PSG kalah dari Reims.
Sebelum semalam, Messi memang memberikan tugas berat bagi Mbappe jika ingin melampaui jumlah golnya. Messi sudah mengoleksi 36 gol atau 72 poin sedangkan Mbappe baru 32 gol atau 64 poin.
Keunggulan empat gol yang dimiliki Messi memaksa Mbappe harus mencetak setidaknya empat gol dalam satu laga untuk berbagi gelar dengan Messi. Jika tak mau berbagi, maka Mbappe harus mencetak lima gol.
Namun Mbappe gagal melaksanakan tugas berat tersebut dengan baik. Benar bahwa ia bisa mencetak gol namun hanya satu gol saja. Malahan satu golnya juga tak membantu PSG lepas dari kekalahan kelima yang mereka derita dari Reims musim ini di Ligue 1.
Bagi Messi pribadi, ini merupakan koleksi Sepatu Emas keenam sepanjang kariernya. Tak ada pemain yang lebih hebat darinya dalam urusan ini. Bahkan seorang Cristiano Ronaldo yang dianggap sebagai pesaing Messi pun baru mengoleksi empat gelar saja.
Enam gelar tersebut diraih Messi pada musim 2009-2010, 2011-2012, 2012-2013, 2016-2017, 2017-2018, dan musim 2018-2019 sekarang ini. Artinya Messi sukses mengemas hattrick alias tiga gelar beruntun.
Setelah Messi baru muncul nama Ronaldo dengan tiga koleksi gelar yakni pada tahun 2007-2008, 2010-2011, 2013-2014, dan 2014-2015. Hanya saja satu gelar Ronaldo agak kurang sempurna karena ia harus berbagi dengan Luis Suarez, yakni pada musim 2013-2014.
Setelah nama Messi dan Ronaldo, baru kemudian muncul sejumlah nama yang masing-masing mengoleksi dua gelar. Mereka adalah Eusebio (1967-1968 dan 1972-1973), Gerd Muller (1969-1970 dan 1971-1972), Dudu Georgescu (1974-1975 dan 1976-1977), Fernando Gomes (1982-1983 dan 1984-1985), Ally McCoist (1991-1992 dan 1992-1993), Mario Jardel (1998-1999 dan 2001-2002), Thierry Henry (2003-2004 dan 2004-2005), Diego Forlan (2004-2005 dan 2008-2009), serta Luis Suarez (2013-2014 dan 2015-2016).
Messi Tak Terlalu Senang
Menariknya, Messi merasa tak terlalu senang dengan keberhasilannya mempertahankan gelar Golden Shoe ini. Sebabnya, ia masih merasa sangat sedih atas kegagalan Barcelona melangkah ke babak Final Liga Champions karena disingkirkan Liverpool.
Bukan tanpa sebab memang karena dalam dua musim beruntun Barcelona dipukul balik oleh AS Roma dan Liverpool. Musim lalu, Roma yang kalah 4-1 di Camp Nou bisa membalas dengan skor 3-0 untuk melangkah ke semifinal. Dan kali ini, Liverpool memang tumbang 3-0 di Camp Nou namun bisa menang 4-0 di Anfield guna menuju final.
“Sebetulnya saya tak terlalu memikirkan Sepatu Emas ini. Bahkan saya benar-benar tak ambil pusing soal gelar tersebut. Karena, saya masih merasa sakit karena kekalahan dari Liverpool. Sekarang apa yang terpenting adalah kami bisa menjuarai Copa del Rey,” kata Messi sebagaimana dikutip dari Marca, Sabtu (25/5/2019).
Messi dan rekan setimnya memang masih tetap berpeluang meraih double winners musim ini dari ajang Copa del Rey. Lawan mereka kali ini adalah Valencia yang akan digelar pada Sabtu (26/5/2019) pukul 02.00 WIB di Stadion Benito Villamarin.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis
