tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginfomasikan, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Rabu (18/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah Barat Daya dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah.
BPPTKG menginformasikan, hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi. Meski begitu BPPTKG memastikan bahwa saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
Aktivitas Terkini Gunung Merapi
Periode pengamatan
18-08-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 12-21 °C, kelembaban udara 62-80 %, dan tekanan udara 627-709 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 4 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 105, Amplitudo : 3-25 mm, Durasi : 10-112 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : 0.4 detik, Durasi : 10 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya