Menuju konten utama

Berita Perang Rusia-Ukraina Terkini dalam 50 Hari Invasi: Ada Apa?

Berikut adalah berita terkini perang antara Rusia dan Ukraina dalam 50 hari invasi. 

Berita Perang Rusia-Ukraina Terkini dalam 50 Hari Invasi: Ada Apa?
Gambar satelit menunjukkan citra multispektral yang lebih dekat dari tangki penyimpanan minyak yang terbakar di Chernihiv, Ukraina, Senin (21/3/2022). ANTARA FOTO/Satellite image ©2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS/WSJ/sad.

tirto.id - Perang antara Rusia-Ukraina masih berkecamuk. Menurut berita terkini, kapal perang milik Rusia dihantam oleh Ukraina dan meledak di Laut Hitam pada Rabu malam sehingga menyebabkan kebakaran.

Seperti dilaporkan The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia mengaku, seluruh awak kapal perang Moskva itu sudah dievakuasi.

“Kapal penjelajah Moskva dari Armada Laut Hitam rusak parah akibat ledakan amunisi yang terjadi akibat kebakaran, awaknya dievakuasi,” tulis media pemerintah Rusia TASS , mengutip kementerian pertahanan Rusia.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan, kapal Moskow telah dihantam oleh dua rudal, tetapi dia tidak memberikan bukti apa pun. Kapal itu berbobot 12.500 ton dan memiliki awak sekitar 500 orang.

Di sisi lain, Moskow mengklaim, lebih dari 1.000 marinir Ukraina yang mempertahankan kota pelabuhan Mariupol sudah menyerahkan diri.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu, sekitar 1.026 tentara dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina, termasuk 162 perwira, telah “secara sukarela meletakkan senjata mereka” di dekat pabrik besi dan baja kota Ilyich. Namun klaim itu masih belum bisa dikonfirmasi.

Konflik ukraina Rusia

Asap mengepul ke udara dari kebakaran yang menurut keterangan Kementerian Pertahanan Ukraina adalah kapal Rusia, ditengah serbuah Rusia terhadap Ukraina yang terus berlanjut, di pelabuhan Berdiansk, Ukraina, Kamis (24/3/2022). Gambar didapat dari media sosial. ANTARA FOTO/Kirillovka.ks.ua/Handout via REUTERS/HP/djo

Al Jazeera melaporkan, siaran klip televisi Rusia menunjukkan orang-orang tidak bersenjata dengan seragam militer sedang berjalan dengan tangan, dalam apa yang dikatakan sebagai penyerahan diri di pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Rusia juga dilaporkan sedang meningkatkan kekuatan dalam serangan baru di wilayah Donbas. Sedangkan menurut walikota Kharkiv, pengeboman telah meningkat secara signifikan di kota terbesar kedua di Ukraina itu.

Rusia sudah berkali-kali membantah kalau serangan mereka menargetkan warga sipil di Ukraina, tetapi para ahli Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa menemukan bukti kejahatan perang terhadap kemanusiaan.

Kepala polisi distrik Kyiv mengatakan, sekitar 765 mayat warga sipil, termasuk 30 anak-anak telah ditemukan di sekitar ibu kota.

Sedangkan terkait dengan sanksi yang diberikan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negaranya bisa dengan mudah mengalihkan ekspor energi dari Barat ke negara-negara yang benar-benar membutuhkan, sambil meningkatkan konsumsi minyak, gas dan batu bara dalam negeri.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya