Menuju konten utama

Berita MotoGP 2020: Andrea Dovizioso-Ducati Berpisah pada 2021

Berita terkini MotoGP 2020 jelang GP Austria: Andrea Dovizioso memutuskan berpisah dari Ducati musim depan.

Berita MotoGP 2020: Andrea Dovizioso-Ducati Berpisah pada 2021
Andrea Dovizioso dari Italia mengendarai motornya selama balapan Moto GP di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, Minggu, 31 Maret 2019. Nicolas Aguilera/AP

tirto.id - Andrea Dovizioso secara resmi mengumumkan dirinya bakal meninggalkan Ducati akhir musim ini. Ia juga menyatakan tidak ada rencana B soal masa depannya di MotoGP. Negosiasi kontrak berlarut-larut yang terbentur masalah gaji membuat Ducati dan Dovizioso gagal mencapai titik temu.

"Ini bukan momen yang tepat untuk membahas detailnya [alasan meninggalkan Ducati]. Satu-satunya hal yang dapat saya sampaikan adalah, lebih baik mengambil keputusan sekarang, lantas fokus pada balapan daripada menunggu hal lain," ujar Dovizioso dikutip Crash.net.

Keputusan Andrea Dovizioso meninggalkan Ducati terlihat mengejutkan karena ia sudah 8 musim bersama tim asal Italia tersebut. Selain itu, dalam beberapa musim terakhir, Dovi yang menggunakan nomor motor 04 ini menjadi pilihan utama Ducati.

Sejak bergabung dengan Ducati pada MotoGP 2013, Andrea Dovizioso telah memenangi 13 Grand Prix dan meraih 39 podium. Dovi menjadi penantang gelar juara pada MotoGP 2017, 2018, dan 2019, hanya kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda).

Di sisi lain, penampilan Dovizioso di MotoGP 2020 tampak tidak meyakinkan. Setelah menduduki peringkat ketiga di GP Spanyol (Jerez), sang pembalap Italia finis di urutan 6 GP Andalusia yang juga digelar di Jerez. Terakhir, di GP Ceko yang biasanya menjadi spesialisasi Ducati, Dovi cuma ada di posisi 11.

Ducati dan Dovizioso tampak tidak lagi satu visi. Ketika kontrak sang pembalap untuk musim depan belum pasti, pabrikan Borgo Panigale justru mencari pembalap lain untuk memperkuat tim.

Dovi sendiri meminta kenaikan gaji jika Ducati masih ingin ia bertahan di garasi tim di MotoGP 2021. Sebaliknya, Ducati ingin melalukan penyesuaian anggaran tim karena terdampak pandemi COVID-19. Solusi yang mereka punyai hanyalah pengurangan gaji sang nomor 04.

Meski sudah memutuskan untuk meninggalkan Ducati, Andrea Dovizioso belum berpikir tentang rencana B. Dia belum tahu apakah akan menyeberang ke tim lain di kelas MotoGP, atau mencari petulangan baru. Hal ini wajar, karena saat ini tim-tim MotoGP sudah punya susunan pembalap untuk musim depan.

Monster Energy Yamaha, tim pabrikan Yamaha, sudah punya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk MotoGP 2021. Sementara itu, Repsol Honda punya Marc Marquez dan Pol Espargaro.

"Saya tidak punya rencana B [setelah meninggalkan Ducati]. Tapi, di dalam olahraga motorsport segala hal dapat terjadi. Faktanya, sekarang tidak ada tempat untuk saya di tim lain," kata Andrea Dovizioso, dikutip Motorsport.

Rekan satu tim Andrea Dovizioso, di Ducati, Danilo Petrucci, memaklumi keputusan koleganya tersebut. Pembalap yang musim depan hijrah ke tim KTM Tech3 tersebut juga mengkritik manajemen Ducati.

Ducati siap membuat keputusan soal perpanjangan kontra Dovizioso setelah 2 balapan di Red Bull Ring, yaitu GP Austria (16 Agustus) dan GP von Styria (23 Agustus). Menurut Petrucci, dengan kapasitas Dovizioso selama ini, pabrikan Italia tersebut tak pantas berbuat demikian.

Pasalnya, pihak Ducati menyebut bakal membuat keputusan mengenai perpanjangan kontrak Dovizioso, setelah melihat hasil 2 balapan di Red Bull Ring. Menurut Petrucci, hal itu tidak seharusnya dilakuakan oleh Ducati.

"Andrea Dovizioso, melakukan pekerjaan yang bagus selama 8 tahun bersama Ducati. Saya pikir menilai [Dovi dari] 2 balapan di Red Bull Ring [oleh manajemen Ducati] bukan ide yang bagus," tutur Petrucci.

"Saya sangat memahami keputusannya meninggalkan tim, terutama setelah kata-kata yang mereka tuturkan [manajemen Ducati ingin menilai kinerjanya di 2 balapan Red Bull Ring]," tambahnya.

Baca juga artikel terkait ANDREA DOVIZIOSO atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus