Menuju konten utama

Berapa Kali Timnas Kolombia Juara Copa America & Masuk Final?

Berapa kali Timnas Kolombia juara Copa America dan berapa kali pula lolos final? Cek daftar prestasi Kolombia sepanjang sejarah hingga 2024.

Berapa Kali Timnas Kolombia Juara Copa America & Masuk Final?
Ilustrasi kerusuhan kolombia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berapa kali Timnas Kolombia juara Copa America? Berapa kali pula Los Cafeteros lolos final turnamen yang diselenggarakan oleh CONMEBOL tersebut? Kini, misi untuk kembali masuk final Copa America tengah diusung oleh Kolombia yang bakal bertarung dengan Uruguay pada Kamis (11/7) di babak semifinal.

Kolombia merupakan salah satu kekuatan besar di sepakbola Amerika Selatan. Akan tetapi, dalam sejarah Copa America, Los Cafeteros tersebut jauh di belakang Uruguay dan Argentina yang sudah 15 kali juara. Kolombia baru dua kali bermain di final. Dari 2 kesempatan itu, Kolombia hanya pernah satu kali menjadi juara.

Kolombia sejatinya merupakan salah satu negara penghasil talenta hebat di sepakbola. Nama-nama seperti James Rodríguez, Radamel Falcao, David Ospina, Juan Cuadrado, Iván Córdoba, Faustino Asprilla, Luis Díaz, Carlos Bacca, hingga Carlos Valderrama merupakan para pemain yang pernah membela Los Cafeteros.

Namun faktanya, baru satu gelar juara dan satu runner-up Copa America yang diraih Kolombia. Hanya saja, belakangan Los Cafeteros memang menciptakan hasil yang terus apik dalam keikutsertaan mereka, yaitu 2 kali jadi juara 3 Copa America dalam 3 edisi pemungkas.

Berapa Kali Kolombia Juara Copa America dan Lolos Final?

Kolombia baru melakoni debut di Copa America pada 1945. Padahal, turnamen sepakbola negara Amerika Latin ini sudah dimulai sejak 1916. Pasalnya, Los Cafeteros belum bergabung dengan CONMEBOL hingga tahun 1935.

Setelah masuk CONMEBOL, Kolombia tidak serta merta langsung tampil di Copa America. Mereka batal bermain di empat edisi pada tahun 1937, 1939, 1941, dan 1943. Los Cafeteros baru menjalani debut pada 1945 saat Chile menjadi tuan rumah. Catatan Kolombia saat itu adalah berada di peringkat kelima dengan 3 poin, dalam turnamen yang digelar dengan sistem round robin.

Perjalanan Kolombia di Copa America tidaklah mulus. Terkadang mereka tidak ikut seperti pada tahun 1946, 1953, 1955, 1956, dan 1959 serta tidak lolos dari kualifikasi tahun 1967.

Akan tetapi, di Copa America 1975, Kolombia membuat kejutan dengan pertama kalinya lolos ke partai final di Peru. Saat itu laga final dimainkan dengan format kandang dan tandang.

Kolombia berkesempatan menjadi tuan rumah di leg 1 yang dimainkan di Estadio El Campín, Bogotá. Gol tunggal Ponciano Castro memberikan keunggulan untuk Los Cafeteros.

Ini penting jelang pertandingan leg 2 yang dimainkan di Estadio Nacional, Lima, Peru. Saat itu belum sistem agregat dikenal. Ketentuannya, tim yang 2 kali menang di 2 pertandingan akan sah dianggap sebagai juara.

Namun, di Lima, Kolombia kalah dari Peru dengan skor 2-0 karena gol Juan Carlos Oblitas dan Oswaldo Ramírez. Mengingat kedua tim sama-sama meraih 1 kemenangan, tim juara akan ditentukan dengan memainkan satu pertandingan lagi di tempat netral. Estadio Olimpico di Caracas, Venezuela, dipilih sebagai venue pertandingan.

Dalam laga yang dipimpin wasit Ramón Barreto asal Uruguay, Peru sukses menang 1-0 berkat gol Hugo Sotil. Alhasil, Peru keluar sebagai juara, sedangkan Kolombia menjadi runner-up.

Perjuangan Kolombia mencari gelar Copa America pertamanya terus berlangsung. Mereka sempat tiga kali menjadi juara 3 tahun 1987, 1993, dan 1995. Kolombia juga pernah menjadi juara 4 kala bermain di Copa America 1991.

Kerja keras Kolombia pada akhirnya berbuah manis di Copa America 2001 saat menjadi tuan rumah. Dilatih oleh Francisco Maturana, Los Cafeteros mengawali kisah dengan menjadi juara Grup A dengan 9 poin alias sapu bersih kemenangan dari 3 pertandingan.

Di perempat final, Kolombia menghabisi Peru 3-0 melalui brace Víctor Aristizábal dan satu gol Giovanni Hernández. Selanjutnya, dalam laga semifinal, Los Cafeteros menyudahi perlawanan Honduras 2-0 melalui gol Gerardo Bedoya dan Aristizábal.

Puncak dari pesta Kolombia terjadi di laga final yang dimainkan di Estadio El Campín. Menghadapi Meksiko, gol tunggal Iván Córdoba memastikan Los Cafeteros menjadi juara Copa America untuk pertama kalinya. Kegembiraan mereka semakin lengkap saat Aristizábal menjadi top skor dengan 6 gol.

Kini, di Amerika Serikat 2024, Kolombia akan membidik final ketiga mereka di Copa America. Uruguay akan menjadi lawan yang mesti disingkirkan di semifinal. Laga akan dimainkan di Stadion Bank of America, Charlotte, North Carolina, Kamis 11 Juli pukul 07.00 WIB, live di Indosiar dan Vidio.

Jika lolos ke final, Kolombia akan berhadapan dengan Argentina di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Florida. Argentina sendiri memastikan diri ke final setelah mengalahkan Kanada 2-0 melalui gol Julián Álvarez dan Lionel Messi.

Daftar Prestasi Kolombia di Copa America

Berikut daftar prestasi yang diraih Kolombia dalam sejarah partisipasi mereka di Copa America:

1945: Peringkat ke-5

1947: Peringkat ke-8

1949: Peringkat ke-8

1957: Peringkat ke-5

1963: Peringkat ke-7

1975: Runner-up

1979: Babak grup

1983: Babak grup

1987: Juara 3

1989: Babak grup

1991: Juara 4

1993: Juara 3

1995: Juara 3

1997: Perempat final

1999: Perempat final

2001: Juara

2004: Juara 4

2007: Babak grup

2011: Perempat final

2015: Perempat final

2016: Juara 3

2019: Perempat final

2021: Juara 3

2024: Sedang berlangsung

Baca juga artikel terkait COPA AMERICA 2024 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus