Menuju konten utama

Bentara Budaya Yogyakarta Gelar Pasar Yakopan

Untuk memperingati ulang tahun ke-34, Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) menyelenggarakan Pasar Yakopan mulai tanggal 26 September – 2 Oktober 2016. Pasar Yakopan diambil dari nama Jakob Oetama.

Bentara Budaya Yogyakarta Gelar Pasar Yakopan
Pengunjung mengamati karya seni rupa yang dipamerkan pada pameran seni rupa bertajuk "Mbarang Jantur' di Bentara Budaya Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (23/9). Ajang yang memamerkan karya dari 27 seniman itu diselenggarakan untuk menghormati Sujud, seorang seniman yang hampir seumur hidupnya diabdikan pada seni ngamen jalanan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Untuk memperingati ulang tahun ke-34, Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) menyelenggarakan Pasar Yakopan mulai tanggal 26 September – 2 Oktober 2016. Pasar Yakopan diambil dari nama Jakob Oetama.

Seperti dikutip dari siaran pers Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) Senin, (26/9/2016) usia 34 tahun bukanlah usia muda. Sepanjang 34 tahun ini, BBY telah menjalani perjalanan yang cukup panjang bagi sebuah lembaga seni dan budaya. Pasang surut gelombang telah dilalui oleh Bentara Budaya dan kini terbukti melalui berbagai keterbatasan dan kesederhanaan Bentara Budaya tetap konsisten dan punya daya tahan untuk terus eksis sebagai lembaga seni budaya.

Hubungan BBY dengan Jakoeb Oetomo sangat lekat, sebabnya BBY diresmikan oleh Jakob Oetama pada tanggal 26 September 1982.

Semangat yang diusung oleh BBY sedari awal adalah bagaimana mendukung dan mempopulerkan kembali berbagai khasanah seni budaya yang pernah ada dan sekarang tidak memperoleh tempat di kalangan luas.

Sesuai dengan jiwa Bentara Budaya Yogyakarta yang akrab dengan seni tradisional maka Pasar Yakopan disediakan bagi para seniman dan perajin untuk menampilkan karya-karya seni budaya yang sudah jarang kita temui sehari-hari. Seperti topeng, wayang karton, dolanan anak, keris, batik, lukis wajah, karikatur, serta aneka jajanan dan makanan tradisional.

Pasar Yakopan digelar di dalam ruangan dan di halaman Bentara Budaya Yogyakarta mulai tanggal 26 September – 1 Oktober 2016, Pukul 13.00-21.00 WIB. Setiap hari pengunjung bisa melihat dan membeli berbagai barang yang saat ini bisa jadi hanya menjadi klangenan saja sekaligus mencicipi jajanan dan makanan yang sudah langka.

Peserta Pasar Yakopan antara lain: Weaving for Life, Le Duwe, Pramono Pinunggul, Subandi Giyanto, Komunitas Radio Padmaditya, Well, Supri, Yuli Rukmini, Taring Padi dan Survive Garage, Hezti Tenun, Samunav, SiAkjo, SHGWERU, Agus Leonardus, Eni Tas, serta beraneka ragam fraft handmade. Setiap malam juga akan ada pertunjukan musik di antaranya: Acapella Mataraman, Jazz Mben Senen, Hoss Band, Orkes Keroncong SAR LEGI, musik reggae ARYE DI SIUL, dan putar film.

Panggung Pasar Yakopan: 19.00 – 21.00 WIB

Tanggal 26 Sept 2016 Acapella Mataraman, Jazz Mben Senen

Tanggal 27 Sept 2016 HOSS Band dengan lagu-lagu Koes Plus-an

Tanggal 28 Sept 2016 OK SAR LEGI pimpinan Agus Gobit

Tanggal 29 Sept 2016 ARYE DE SIUL dengan musik reggae

Tanggal 30 Sept 2016 Putar Film Dokumenter

Baca juga artikel terkait DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh