Menuju konten utama

Belum Terima Undangan, Menpora Tetap Dukung Kongres PSSI

Meski belum menerima undangan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tetap mendukung penuh pelaksanaan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan agenda pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 10 November ini.

Belum Terima Undangan, Menpora Tetap Dukung Kongres PSSI
Menpora Imam Nahrawi mencoba menangkap bola dari tendangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai menyaksikan pertandingan final sepak bola Peparnas XV di Lapangan Progresif, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/10). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Meski belum menerima undangan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tetap mendukung penuh pelaksanaan Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan agenda pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 10 November ini. Pihaknya berharap pelaksanaan kongres yang waktu dan pelaksanaannya sudah setujui oleh FIFA itu berjalan dengan sukses dan lancar.

"Belum ada undangan," kata Imam Nahrawi dengan singkat disela penyerahan bonus peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade di gedung PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Pihaknya juga mengajukan permintaan maaf jika pada Kongres PSSI dengan agenda pemilihan pengurus periode 2016-2020 tidak bisa memberikan dukungan secara finalsial seperti yang dilakukan sebelumnya. "Saat ini banyak terjadi pemangkasan dan pengiritan anggaran. Jadi kami saat ini tidak bisa memberikan dukungan secara finansial," ucapnya seperti dikutip Antara.

Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan surat pemberitahuan lokasi kongres sudah disampaikan ke pemilik suara (voters) maupun tamu undangan yang diharapkan hadir pada kongres pemilihan tersebut. "Surat pemberitahuan langsung dikirim voters maupun undangan lainnya. Sesuai dengan jadwal, kongres dimulai pukul 09.00 WIB pada 10 November nanti. Peserta kongres akan check out 11 November," katanya.

Sebelumnya Kelompok 85 yang merupakan gabungan dari pemilik suara mayoritas PSSI menduga jika induk organisasi sepak bola Indonesia itu kesulitan mencari hotel karena terkendala dana. Bahkan kelompok ini meminta pemerintah dalam hal ini Kemenpora memfasilitasinya. Dengan adanya surat yang ditujukan ke KONI Pusat tersebut menunjukkan jika PSSI berusaha keras untuk menggelar kongres sesuai dengan jadwal. Apalagi kongres ini bakal dihadiri perwakilan FIFA dan AFC.

Kongres PSSI di Ancol merupakan keputusan terakhir setelah sebelumnya terjadi polemik dalam penetapan lokasi kongres. PSSI berdasarkan rapat komite eksekutif menetapkan lokasi kongres di Makassar, namun tidak mendapatkan rekomendasi pemerintah. Sedangkan Kemenpora merekomendasikan di Yogyakarta.

Atas kondisi tersebut, kongres yang seharus digelar 17 Oktober harus diundur. Beruntung FIFA tidak mengeluarkan keputusan tegas alias memberikan sanksi. Induk federasi sepak bola dunia ini memberikan kelonggaran dan memberikan batas akhir pelaksanaan kongres adalah 10 November. FIFA juga memberikan ketetapan bahwa pelaksanaan kongres berlangsung di Jakarta.

Pada kongres PSSI nanti ada sembilan calon ketua umum yang akan bersaing untuk mendapatkan simpati dari 106 pemilik suara. Kesembilan calon tersebut adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Sarman, Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tony Aprilani, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husin dan Bernhard Limbong.

Persaingan pada kongres dipastikan bakal ketat meski salah satu calon yaitu Edy Rahmayadi mengklaim telah mendapatkan dukungan dari mayoritas pemilik suara yang tergabung dalam Kelompok 85.

Baca juga artikel terkait KONGRES PSSI atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan