tirto.id -
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Papua, Kresna Aditya Payokwa mengatakan jumlah investor di Papua makin meningkat hingga mencapai 1.831 per Februari 2016.
"Kini dari data yang kami miliki ada 1.831 investor di Papua per Februari 2016, dan paling banyak di Jayapura," kata Kresna, di Jayapura, Rabu, (23/3/2016).
Kresna menyatakan pada 2012 jumlah investor masih di bawah 500 orang, kemudian tahun 2015 bertambah hingga mencapai 1.100 perusahaan, dan jumlah terus bertambah hingga 1.831 perusahaan per Februari 2016. Ia mengatakan, kenaikan itu dipengaruhi oleh minat masyarakat Papua yang makin tinggi terhadap bidang investasi serta mengetahui lebih banyak mengenai pasar modal.
"Jadi BEI tidak semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun juga berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi, serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang pasar modal," ujar Kresna.
Selain itu, BEI di Kota Jayapura menjalin kerjasama dengan beberapa universitas guna memberikan edukasi bagi para mahasiswa.
"Kami telah bekerja sama dengan beberapa kampus di Jayapura dengan membuka galeri investasi seperti, Universitas Cenderawasih dan Universitas Yapis Papua," ungkap Kresna.
Kresna menambahkan, dengan adanya peningkatan investor disertai peningkatan animo masyarakat Papua yang ingin mengetahui tentang pasar modal, maka pihaknya juga berencana untuk membuka kantor perwakilan BEI di Papua Barat. (ANT)