Menuju konten utama

Barcelona Minim Dana, Lionel Messi Lolos dari Rencana Penjualan

Lionel Messi lolos dari rencana Barcelona yang akan melakukan penjualan pemain dalam skala besar-besaran karena minimnya dana.

Barcelona Minim Dana, Lionel Messi Lolos dari Rencana Penjualan
Lionel Messi, dari tim nasional Argentina, ikut memimpin setelah Gabriel Jesús mencetak gol untuk Brasil selama semifinal Copa América pada Selasa, 2 Juli 2019 di stadion Mineirao di Belo Horizonte Vektor R. Caivano/AP

tirto.id - Lionel Messi disebutkan lolos dari rencana Barcelona yang akan melakukan penjualan pemain dalam skala besar-besaran.

Sebelumnya, Presiden Barca Josep Maria Bartomeu sempat menyatakan bahwa klubnya berpotensi minim dana dalam bursa transfer mendatang karena terdampak pandemi COVID-19. Penjualan pemain pun disebut menjadi salah satu pilihan.

Seperti dilaporkan oleh ESPN pada Jumat (17/4/2020), Lionel Messi adalah pemain yang bakal aman dari rencana penjualan Barcelona tersebut.

Selain La Pulga, dua penggawa lain yang tidak akan masuk dalam rencana penjualan adalah kiper asal Jerman Marc-Andre ter Stegen dan gelandang berpaspor Belanda, Frenkie de Jong.

Pihak klub sendiri disebutkan sudah menyadari bahwa terkait kondisi saat ini, sejumlah pemain memang harus dijual atau dengan pilihan dimasukkan dalam klausul proses transfer demi melakukan perombakan tim dan mendapatkan pemain incaran.

Ketiga penggawa tersebut pun dilaporkan tidak termasuk dalam rencana besar itu.

Meskipun demikian, mengutip laman Transfermarkt, kontrak Messi sendiri hanya berlaku hingga Juni 2021 mendatang. Artinya, tinggal menyisakan waktu sekitar satu tahun lagi baginya untuk mengabdi di Camp Nou.

Andai saja pihak klub tidak berhasil melakukan perpanjangan kontrak dalam beberapa bulan kedepan, maka bisa saja striker asal Argentina tersebut bakal berstatus bebas transfer pada akhir musim 2020/2021 nanti. Yang bermakna Barca tidak akan mendapatkan sepeser pun dari kepindahan Messi jika ia memutuskan untuk hengkang.

Terkait rencana klub yang akan melakukan penjualan pemain dalam skala besar-besaran ini diprediksi lebih disebabkan karena kondisi keuangan internal tim.

Sebelumnya, Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barca memang sempat menyatakan jika klubnya saat ini sedang minim dana sebagai dampak pandemi COVID-19.

Bartomeu menuturkan, sejak 14 Maret silam pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol 2019/2020 itu tidak memiliki pendapatan sama sekali. Termasuk tiket yang tidak dijual lagi, tidak adanya pertandingan, serta tutupnya akademi.

Dirinya pun memprediksi bahwa Blaugrana hanya akan memiliki sedikit dana untuk bisa terlibat lebih jauh dalam bursa transfer pada musim panas mendatang. Dan pertukaran pemain dengan klub lain pun menjadi salah satu opsi demi mengantisipasi hal itu.

"Saya memperkirakan hanya ada sedikit uang yang bisa dipakai dalam bursa transfer dan (klub) harus melakukan kesepakatan terkait pertukaran pemain," ungkap Bartomeu kepada Sport, (31/3) lalu.

Disisi lain, meski kondisi keuangan sedang minim, dirinya pun tetap menjanjikan timnya bakal mampu mendatangkan pemain yang bagus ke Camp Nou.

"Yang paling penting adalah memiliki tim yang kuat dan sumber daya yang ada. Mungkin hanya ada sedikit uang, tetapi kami akan merekrut pemain bagus," tambah Bartomeu.

Baca juga artikel terkait BARCELONA FC atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno