tirto.id - Barisan Ansor Serbaguna Provinsi Jawa Tengah mendirikan 312 Posko Mudik Banser 2018 di tempat-tempat strategis.
Setiap Posko Mudik Banser 2018 bakal ditempatkan sekitar 40 personel tiap harinya, ditambah personel cadangan yang bertugas mulai H-5 sampai H+5 Lebaran 2018.
"Tiap hari dibagi 2-3 shift, dan tiap shift diterjunkan sekitar 15-20 personel Banser Jateng," ujar Pejabat Sementara Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jawa Tengah, Muchtar Makmun di Semarang, Senin (11/6/2018).
Selain itu, sebanyak 12.480 anggota Banser dikerahkan untuk membantu aparat kepolisian dan pihak dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2018.
"Personel Banser yang dikerahkan memiliki keahlian atau terlatih dalam bantuan lalu lintas dan pertolongan pertama kecelakaan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pendirian Posko Mudik Banser dan pengerahan personel ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan selama masa mudik Lebaran.
"Tujuannya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul akibat mudik," katanya.
Posko Mudik Banser 2018 didirikan di Jalur Pantura sebanyak 117 posko, Jalur Tengah ada 117 posko, dan Jalur Selatan ada 78 posko.
Jalur Pantura antara lain dari Brebes sampai Rembang, meliputi Brebes 15 posko, Kota Tegal (4), Kabupaten Tegal (18), Kabupaten Pemalang (14), Kabupaten Pekalongan (13), Kota Pekalongan (5), Kabupaten Batang (9), Kendal (13), Kota Semarang (8), Demak (6), Kudus (1), Pati (3) dan Rembang 8 posko.
Jalur Tengah di Banyumas 49 posko, Purbalingga (13), Banjarnegara (4), Wonosobo (13), Temanggung (8), Kabupaten Magelang (11), Kota Salatiga (3), Kabupaten Semarang (6), Boyolali (3), Grobogan (4) dan Blora 3 posko.
Di Jalur Selatan, antara lain, Cilacap 12 posko, Kebumen (18), Purworejo (13), Klaten (13), Wonogiri (3), Sukoharjo (7), Kota Surakarta (3), Sragen (5) dan Karanganyar 4 posko.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora