Menuju konten utama

Bank Indonesia & ASEAN+3 Sepakat Perkuat Pasar Keuangan

BI, pemerintah, dan ASEAN+3 negara kompak memperkuat pasar keuangan dengan tiga bentuk kerja sama.

Bank Indonesia & ASEAN+3 Sepakat Perkuat Pasar Keuangan
Gedung Bank Indonesia. Tirto/TF Subarkah

tirto.id - Bank Indonesia (BI) dan pemerintah Republik Indonesia, menggandeng ASEAN+3 negara, yakni Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Cina menyepakati tiga kerja sama penguatan pasar keuangan. Ini adalah hasil pertemuan para pimpinan bank sentral dan menteri keuangan di Frankfurt, Jerman.

Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu, (4/5/2016) menerangkan tiga bentuk penguatan pasar keuangan tersebut, yaitu pertama, mengupayakan peningkatan fasilitas likuiditas jangka pendek untuk skala regional dengan kerangka kerja sama Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM).

Kedua, penguatan unit pengawasan (surveillance) tingkat regional yaitu efektivitas dari Kantor Penelitian Makro Ekonomi (Macroeconomic Research Office/AMRO). Ketiga, adalah melakukan pendalaman terhadap pasar keuangan dengan cara mengembangkan pasar oblikasi berdenominasi mata uang lokal dalam kerangka Inisiasi Pasar Obligasi Asia (Asian Bond Markets Initiative/ABMI). "Bagi Indonesia, kerja sama ASEAN+3 sangat penting," kata Agus.

Menurut Agus, penyediaan fasilitas likuiditas jangka pendek akan membantu masing-masing negara mengantisipasi dan mengatasi krisis keuangan. Selain itu, AMRO yang diperkuat diharapkan dapat mendorong stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia melalui penilaian kondisi perekonomian Indonesia yang akan dilaksanakan kantor tersebut.

"ASEAN+3 akan mendukung upaya pendalaman pasar keuangan dalam menjaga stabilitas keuangan baik dalam negeri maupun kawasan," ujar Agus.

Ia menambahkan kerja sama antara negara di tengah kondisi ekonomi dunia yang fluktuatif sangat penting. Apalagi, negara-negara di wilayah Asia diharapkan bisa saling berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia.

(ANT)

Baca juga artikel terkait KERJASAMA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Iswara N Raditya