tirto.id - Pemain Timnas U19, Amiruddin Bagas Kaffa mulai memahami metode latihan yang diberikan Shin Tae-yong. Dalam pemusatan latihan yang dilakukan di Alpine Football, Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Bagas juga menuturkan bahwa adaptasinya bersama penggawa lain berjalan lancar.
“Kami sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa latihan yang mau diberikan pelatih Shin Tae-yong dan staf pelatih lainnya. Kalau Thailand, saya sudah tahu cuaca dan bagaimana adaptasinya. Mungkin beberapa teman yang lain juga sama, atau beberapa yang belum biasa,” ujarnya.
Bagas termasuk ke dalam 28 penggawa U19 yang diboyong, sedangkan sang adik, Bagus Kahfi tengah mengikuti program Garuda Select jilid 2 di Italia. Kedua pemain ini merupakan andalan Timnas di Piala AFF U16 lalu.
“Bersyukur bisa mengikuti pemusatan latihan di Thailand ini, kami akan belajar banyak lagi dengan coach Shin dan stafnya juga,” tambah Bagas.
Skuad Timnas U19 diagendakan bakal melakoni sejumlah laga uji tanding selama berada di Thailand. Selain tim-tim dari Negeri Gajah Putih itu, lawan yang akan dihadapi di antaranya tim-tim dari Korea Selatan. Sebagaimana dilansir laman resmi PSSI, setidaknya akan ada 6 kali uji tanding.
“Kalau tim-tim Thailand kita mungkin tahulah ya, kalau Korea mungkin tidak jauh berbeda dengan Korea Utara. Ya, saya akan memberikan yang terbaik untuk negara,” ucap Bagas.
Dalam pemusatan latihan kali ini, Timnas U19 dipimpin oleh pelatih sekaligus manajer Shin Tae-yong serta asistennya Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong dan Yoo Jae-hoon. Tak hanya mereka, terdapat pula Indra Sjafri, Nova Arianto dan Sahari Gultom.
Persiapan dilakukan guna menghadapi Piala AFF 2020, Piala Asia 2020 serta Piala Dunia U20 2021. Untuk itu, Shin Tae-yong pun menggenjot skuadnya guna mendapatkan kerangka tim terbaik.
“Kami awali latihan seperti biasa, pagi dan sore. Pagi, jogging dan latihan ringan. Ada juga latihan lain dan berbeda dari kemarin, hari ini kita fokus bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau bola panjang,” papar Shin Tae-yong.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
