Menuju konten utama

Badai Tropis Cempaka Bergeser ke Pacitan Jawa Timur

BMKG menyebutkan badai Cempaka bergerak ke Pacitan Jawa Timur. Hal ini membuat wilayah yang diterjang mengalami hujan deras.

Badai Tropis Cempaka Bergeser ke Pacitan Jawa Timur
Petugas mengukur suhu air di Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (3/10/2017). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap menyebutkan bahwa posisi badai tropis Cempaka telah bergeser dari pesisir selatan Jawa Tengah ke Jawa Timur.

Menurut Kepala Kelompok Teknisi Stasiun BMKG Cilacap Teguh Wardoyo, tropis Cempaka bergerak ke arah timur tenggara menuju wilayah Indonesia dengan kecepatan 2 knots atau 4 kilometer per jam, sedangkan tekanan terendah 999 milibar dengan kekuatan 65 kilometer per jam atau 35 knots.

"Berdasarkan analisis BMKG pada pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Cempaka berada di sekitar 8,5 lintang selatan dan 111,2 bujur timur atau sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan, Jawa Timur," kata Teguh di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017) seperti dikabarkan Antara.

Teguh menjelaskan, Pada Rabu (29/11), pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Cempaka diprakirakan berada di sekitar 9,1 lintang selatan dan 111,9 bujur timur atau 124 kilometer sebelah tenggara Pacitan (perairan selatan Jatim).

Badai Cempaka akan berdampak berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

"Wilayah yang dekat pusat siklon tropis Cempaka, seperti Pacitan paling merasakan dampak siklon tropis Cempaka ini. Bahkan berdasarkan informasi yang kami terima, banjir menggenangi sejumlah wilayah Pacitan akibat peningkatan intensitas hujan yang terjadi pada Senin (27/11) malam," kata dia.

Selain hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kata dia, angin kencang hingga 20 knots berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa.

Ia mengatakan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga selatan Nusa Tenggara Barat, Samudera Hindia selatan Bali dan selatan NTB.

Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga selatan Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Pulau Jawa.

Sebelumnya, BMKG menyatakan bibit siklon tropis 95S yang muncul di perairan selatan Jawa Tengah telah berkembang menjadi siklon tropis (badai) Cempaka.

Berdasarkan hasil analisis BMKG pada Senin (27/11), pukul 19.00 WIB, posisi siklon tropis Cempaka berada di perairan sebelah selatan Jawa Tengah, yakni di sekitar 8,6 lintang selatan dan 110,8 bujur timur atau 100 kilometer sebelah selatan-tenggara Cilacap.

Siklon tropis Cempaka itu bergerak ke arah timur laut menuju wilayah Indonesia dengan kecepatan 5 knots atau 9 kilometer per jam dan tekanan terendah mencapai 999 milibar dengan kekuatan 65 kilometer per jam atau 35 knots.

Baca juga artikel terkait BADAI CEMPAKA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH