tirto.id - Komik One Piece Chapter 1.013 terjemahan bahasa Indonesia sesuai jadwal akan dirilis versi digitalnya secara legal di MangaPlus pada Minggu, 16 Mei 2021. Chapter terbaru OP ini diprediksi akan menampillkan kelanjutan duel Nami vs Ulti dan Lufy lawan Kaido.
Manga One Piece karya Eiichiro Oda yang sudah rilis sejak 22 Juli 1997 tercatat sebagai manga dengan penjualan terbanyak hingga Februari 2021. Tercatat, lebih dari 480 juta kopi manga ini terjual di 43 negara berbeda di seluruh dunia.
Hingga hampir 24 tahun diirilisnya One Piece, arc terbaru Wa no Kuni menjadi arc terpanjang dalam komik tersebut, mengalahkan Arc Dressrosa yang mencapai 102 chapter. Arc Negeri Wa sendiri sudah dimulai secara penuh sejak Chapter 909 "Seppuku" yang rilis 2 Juli 2018.
Manga One Piece mengisahkan petualangan Monkey D. Luffy dan bajak laut bentukannya, Kelompok Topi Jerami dalam mendapatkan One Piece, harta karun yang ditinggalkan raja bajak laut, Gol D. Roger.
One Piece dibiarkan Roger berada di Laugh Tale, pulau terakhir di New World, yang hanya bisa ditemukan setelah mencapai Pulau Lode Star dan mendapatkan 4 road poneglyph. Demi misi mendapatkan One Piece ini, Kelompok Topi Jerami bergerak dari sebuah pulau ke pulau lain.
Tiba di Wa no Kuni, Kelompok Topi Jerami mesti membebaskan negeri tersebut dari rezim Shogun Kurozumi Orochi yang dibantu oleh salah satu Yonko, Kaido. Monkey D. Luffy sendiri beraliansi dengan Kozuki Momonosuke, pewaris sah takhta keshogunan Negeri Wa.
Konflik di Wa no Kuni semakin sengit hingga Perang Onigashima tidak terelakkan lagi. Sebelum fajar tiba, Kelompok Topi Jerami mesti mengakhiri perlawanan pasukan Shogun Orochi dan Bajak Laut Beasts pimpinan Kaido.
Dalam One Piece Chapter 1.012 "Uzu", terjadi pertarungan antara dua kru Kelompok Topi Jerami, Nami dan Usopp, melawan 2 Tobi Roppo yang kakak-beradik, Ulti dan Page One. Awalnya, Nami dan Usopp melarikan diri dari Ulti dan Page One dengan menumpang Komachiyo yang dikendalikan oleh O-Tama.
Namun, serangan Ulti yang membuat O-Tama terluka mengubah segalanya. Nami yang penyayang anak menemukan tujuan bertarungnya: mengalahkan Ulti yang tega menyakiti anak kecil. Ia menyetrum Ulti dengan clima-tact.
Nami kemungkinan akan mendapatkan bantuan dari Zeus, yang awalnya masuk dalam 3 homie andalan Big Mom, tetapi kemudian tersisih sejak kemunculan Hera. Konsep kekuatan Zeus, awan yang bisa menghasilkan listrik dahsyat (petir) kala menjadi kelam, cocok dengan kemampuan Nami dan ramalan cuacanya.
Seperti yang terjadi pada Nico Robin melawan Black Maria, Nami diprediksi akan menunjukkan kekuatan sesungguhnya setelah time skip dengan mengalahkan Ulti. Ini penting untuk ukuran Robin dan Nami. Keduanya berhadapan dengan Tobi Roppo, yang dalam susunan Bajak Laut Beasts ada di peringkat 3 terkuat setelah Kaido dan para Okanban (Saigai).
Dengan kemenangan atas Black Maria dan Ulti, maka posisi Nico Robin dan Nami akan sejajar dengan para petinggi bajak laut level Yonko lainnya, yang tidak masuk ke petinggi utama atau kapten. Ini menjadi power up penting karena setelah Wa no Kuni, kemungkinan Bajak Laut Topi Jerami akan berhadapan entah itu dengan Bajak Laut Blackbeard (Kurohige) atau Bajak Laut Akagami pimpinan Shanks.
Hal lain yang terungkap dalam Chapter 1.012 adalah pergerakan Akazaya Nine untuk menuntaskan tugas masing-masing. Kiku, yang dalam serangan pertama ke Onigashma berhadapan dengan Kanjuro, akan kembali berjumpa dengan sang pengkhianat. Putusnya satu tangan Kiku bisa membuat pertarungan lebih berimbang.
Sementara itu, Nekomamushi akan bertempur dengan Charlotte Perospero, sosok yang menjadi "pembunuh" Pedro. Jika Inuarashi berhadapan dengan Jack yang menghancurkan Mokomo Dukedom, maka Nekomamushi akan meladeni salah satu petinggi penting Bajak Laut Big Mom.
Namun, kemungkinan anggota Bajak Laut Big Mom lain terlibat perang bakal cukup kecil. Pasalnya, andai itu yang terjadi, kekuatan akan kembali tidak berimbang. Charlotte Smoothie dan kakak-adiknya kemungkinan baru tiba ketika fajar datang, atau usai Perang Onigashima.
Satu hal lain yang penting dalam Chapter 1.012 tentang ucapan Momonosuke. Dengan kemampuan kenbunshoku haki yang meningkat, Momo menyebut, "saat ini hanya ada 2 suara di sana" merujuk ke puncak Skull Dome tempat pertarungan Luffy dan Kaido.
Bagi Yamato, ini menunjukkan pertarungan Luffy dan Kaido terjadi secara 1 lawan 1. Namun, bisa jadi hal tersebut merujuk pada hal lain. Misalnya, ada sesuatu di puncak Skull Dome yang bisa didengar oleh Momo, seperti dalam kasus Zunisha di Pulau Zou.
Ketika itu, Momo yang bisa mendengar Voice of All Things, bisa mengetahui ada sesuatu yang bersuara: Zunisha sang gajah alias Pulau Zou itu sendiri.
Pertarungan Kaido vs Luffy secara 1 lawan 1 kemungkinan akan terjadi dalam beberapa 2 babak. Yang pertama, akan diakhiri dengan "kekalahan" Luffy. Ini akan menjadi penanda penting bagi Kelompok Topi Jerami, yang akan mengalahkan para lawan mereka dari Bajak Laut Beasts satu demi satu.
Setelah Nico Robin, Nami, Usopp, Chopper, Brook, Franky, Jinbei, Sanji, dan Zoro mendapatkan panggung kemenangan mereka, kemungkinan barulah babak kedua duel Luffy vs Kaido yang menjadi titik akhir hidup Kaido dimulai.
Klimaksnya bisa jadi ketika Onigashima mendarat di Ibukota Bunga, yang awalnya diperkirakan menjadi awal kehancuran, tetapi ternyata menjadi fajar yang diidam-idamkan rakyat Wa no Kuni.
Baca Manga One Piece 1012 Bahasa Indonesia
Chapter 1.012 One Piece akan rilis pada Minggu, 16 Mei 2021 pukul 23.00 WIB. Penggemar komik dapat membaca bab terbaru karya Eiichiro Oda yang dirilis versi digital ini secara legal dan gratis di MangaPlus.
3 chapter pertama dan 3 chapter termutakhir One Piece dapat dibaca secara digital di MangaPlus dalam bahasa Indonesia, Spanyol, atau Inggris. Selain itu, pembaca dapat pula menyimak One Piece Re-Edition, atau unggahan chapter lama OP yang update pada setiap Kamis.
Hingga Jumat (14/5021) pagi hari, manga One Piece menjadi komik dengan tayangan terbanyak di kedua MangaPlus dengan 401.1221 views. Manga karya Eiichiro Oda tersebut ada di bawah My Hero Academia (Kohei Horikoshi) dengan 416.826 tayangan.
Editor: Agung DH
