Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Login
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Petrik Matanasi
Petrik Matanasi
Indeks Tulisan
Humaniora
Kamis, 28 Sept 2017
Soepardjo, Jenderal Angkatan Darat dalam G30S
Soepardjo adalah satu-satunya jenderal Angkatan Darat yang aktif dalam G30S.
Humaniora
Rabu, 27 Sept 2017
Sejarah Panti Asuhan adalah Sejarah Anak-Anak Serdadu
Awal sejarah panti asuhan di Indonesia adalah tempat penampungan anak-anak berdarah Indo.
Humaniora
Selasa, 26 Sept 2017
Mak Etek Ayub, Pengusaha yang Menyokong Perjuangan Hatta
Selain menyekolahkan, Ayub Rais memberi Hatta pekerjaan di tengah perjuangan pergerakan.
Humaniora
Kamis, 21 Sept 2017
S. Parman, Korban G30S yang Justru Adik Petinggi PKI
Saat tewas di Lubang Buaya, Siswondo Parman menjabat sebagai staf jenderal Angkatan Darat urusan Intelijen.
Humaniora
Rabu, 20 Sept 2017
Pandjaitan, Asisten Logistik Andalan Angkatan Darat
Di masa PDRI 1949, Donald Izacus Pandjaitan adalah Kepala Pusat Perbekalan Pemerintah. Jelang akhir hidupnya, dia adalah Asisten Logistik Panglima Angkatan Darat.
Humaniora
Selasa, 19 Sept 2017
Kolonel Sugijono, Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta
Di malam jahanam itu, Letnan Kolonel Sugijono kena garuk anak buah Mayor Muljono.
Humaniora
Selasa, 19 Sept 2017
Kematian Tragis Seorang Ajudan, Pierre Tendean
Dua bulan sebelum waktu pernikahannya, Pierre dikira Nasution sehingga dibawa ke Lubang Buaya dan dibunuh di sana.
Humaniora
Senin, 18 Sept 2017
KS Tubun Sosok Pahlawan Polisi Pertama
Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun (KS Tubun) salah satu Pahlawan Revolusi yang juga sosok polisi yang dapat gelar pertama sebagai pahlawan.
Marketing
Sabtu, 16 Sept 2017
Muasal Raja Alat Rumah Tangga Maspion
Maspion merupakan produsen alat rumah tangga yang dibangun di Indonesia. Pemiliknya, Alim Markus, penah dijuluki Raja alat rumah tangga.
Gaya hidup
Jumat, 15 Sept 2017
Saat Serdadu KNIL Menyantap Rendang dan Daging Kelelawar
Serdadu Belanda sejak 1940 disarankan makan tempe, nasi goreng dan juga rendang agar mereka bertenaga melawan musuh.
Humaniora
Senin, 11 Sept 2017
Willem Iskander: Guru Modern Tanah Batak
Guru legendaris yang meninggal di Belanda ketika membimbing para calon guru kaum bumiputera.
Sosial budaya
Minggu, 10 Sept 2017
PNS Sudah Jadi Primadona Sejak Indonesia Merdeka
Pada era kolonial, pegawai negeri harus magang bertahun-tahun, tetapi peluang ini lebih terbuka bagi kalangan priayi.
Humaniora
Minggu, 10 Sept 2017
Saat Angkatan Laut Indonesia Berjuang Tanpa Kapal Perang
Karena armada perang yang terbatas, banyak pasukan Angkatan Laut Indonesia bergerilya di darat dan gunung.
Marketing
Sabtu, 9 Sept 2017
Sebelum Adidas dan Puma Berseteru
Sebuah keluarga pembuat sepatu terlibat dalam perang dan akhirnya bersaing satu sama lain: Adidas vs Puma.
Sosial budaya
Jumat, 8 Sept 2017
Masyarakat Sejarawan Indonesia Luncurkan Jurnal Terbaru
MSI meluncurkan Jurnal Sejarah Volume 1 nomor 1 tahun 2017. Jurnal ini bisa diunduh oleh masyarakat melalui, jurnal.masyarakatsejarawan.or.id.
Humaniora
Jumat, 1 Sept 2017
Orang Yahudi Naik Haji: Leopold Weiss
Leopold Weiss melakukan petualangan besar yang membawanya bertemu dengan Islam.
Humaniora
Jumat, 1 Sept 2017
Catatan Perjalanan Para Haji
"Yang spesifik pada bau di Mekkah ialah bau kotoran manusia yang telah mengering,” tulis wartawan Rosihan Anwar saat pergi haji pada 1957.
Sosial budaya
Jumat, 1 Sept 2017
Proses Menguburkan Jemaah Haji Tempo Dulu di Tengah Laut
Bagi mereka yang pergi haji di masa kolonial, pertaruhan meninggal di tengah laut sudah menjadi risiko yang harus ditanggung pribadi.
Humaniora
Jumat, 1 Sept 2017
Memulangkan Jenazah Bung Tomo dari Tanah Suci
Sangat sedikit jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci bisa dimakamkan di Tanah Air, salah satunya Bung Tomo.
Humaniora
Rabu, 30 Agt 2017
Indo-Belanda yang Menjadi Nasionalis dan Mualaf
Saat menjabat kontrolir di birokrasi kolonial, Dahler mengubah haluan hidupnya: menjadi nasionalis.
Sebelumnya
Selanjutnya