Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.
Indeks Tulisan

Kala Gus Dur Mengembalikan Nama Papua & Mengizinkan Bintang Kejora
Gus Dur adalah Presiden RI pertama yang secara terbuka mengakui kembali masyarakat Papua sebagai bangsa.

Prediksi Sociedad vs Atletico Live Rabu: Jaga Pucuk Klasemen LaLiga
Jadwal Real Sociedad vs Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-14 berlangsung pada Rabu (23/12/2020) pukul 01.45 WIB.

Saat Tjokroaminoto Dianggap Ratu Adil, Agus Salim Memperingatkannya
“Mereka menghormati saya bagai malaikat dan apa yang saya minta semuanya akan mereka lakukan.”

Ketika Haji Misbach Menyerang Muhammadiyah
Mohammad Misbach yang dikenal sebagai haji berpaham kiri pernah berseteru dengan Muhammadiyah.

Zubir Said, Orang Minang Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura
Lagu “Majulah Singapura” ciptaan Zubir Said resmi menjadi lagu kebangsaan Singapura pada 1959, menggantikan “God Save the Queen” milik Britania Raya.

Laksamana R.E. Martadinata, Loyalis Sukarno yang Gugur di Puncak
Karier R.E. Martadinata berjalan mulus hingga menjadi Menteri/Panglima Angkatan Laut. Namun, ia tewas dalam usia yang masih muda.

Turki Ottoman Melemah dan Bantuan Inggris, Lahirlah Arab Saudi
Kisah peranan orang Inggris dalam kelahiran negara Arab dan kerajaan Arab Saudi.

Cornelis de Houtman Tewas dalam Tikaman Rencong Malahayati
Malahayati disebut-sebut sebagai laksamana laut perempuan pertama di dunia.

Perjanjian New York: Ambisi AS di Balik "Pembebasan" Irian Barat
Amerika Serikat memainkan peranan besar dalam misi “pengembalian” Papua dari Belanda ke Indonesia melalui Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962.

Sejarah Ketua MA Koesoemah Atmadja Menolak Kehendak Penguasa
Koesoemah Atmadja adalah Ketua Mahkamah Agung (MA) RI pertama. Ia berani menolak intervensi Presiden Sukarno atas kasus yang sedang ditanganinya.
Masuk tirto.id









