Kepala daerah yang ditegur berasal dari Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Langsa, Prabumulih, Nabire, Madiun, Gianyar, Penajam Paser Utara, dan Paser.
Ganjar meminta Kemenkes agar tidak terlalu detail dalam pembagian alokasi vaksin karena merepotkan vaksinator, juga agar pembagian merata sesuai kebutuhan.
eHAC yang diduga bocor ini diklaim sudah tidak digunakan lagi karena ada integrasi data dengan PeduliLindungi yang dikelola Kominfo menggunakan eHAC baru.
Menurut Sutarmidji, capaian vaksinasi di daerahnya rendah sebab kiriman vaksin dari pusat yang sedikit, yakni 1,3 juta dosis dari target 3,8 juta penduduk.