Tjandra Yoga Aditama menyebut pemerintah harus gencarkan vaksinasi lantaran vaksinasi Indonesia masih sekitar 60 persen atau nomor dua terendah di ASEAN.
Menurut epidemiolog, jika vaksinasi dilakukan dengan cepat, maka dampak varian baru tidak akan besar dan angka kematian dan hospitalisasi dapat ditekan.