Pada acara mensyukuri kemenangan Anies-Sandiaga di Masjid Istiqlal, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Rizieq Sihab atas dukungannya selama Pilkada DKI Jakarta.
Ia juga mengatakan bahwa tim pemenangan Ahok-Djarot bakal berjaga-jaga 24 jam sampai besok dan lusa. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjamin bahwa keamanan Jakarta benar-benar terjaga dengan baik.
Kubu Ahok-Djarot membantah adanya politisasi peresmian masjid Hasyim Asy'ari. Mereka mengaku pembangunan masjid itu merupakan niat tulus untuk mewujudkan Masjid Agung Jakarta.
Sekjen PDIP, Hasto Kristianto menyatakan partainya optimistis Ahok-Djarot akan memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, mereka juga siap menerima apabila pasangan petahana itu kalah.
Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga dari luar Jakarta tidak datang ke Jakarta untuk mengawasi jalannya Pilkada, dan mempercayakannya pada warga Jakarta.
Tim Ahok-Djarot mengatakan, adanya pembagian sembako yang dilakukan oleh orang-orang berbaju kotak-kotak (ciri khas pasangan Ahok-Djarot), sebagai upaya stigmatisasi politik.
Sejumlah kaum difabel menyampaikan keluhannya mengenai belum maksimalnya layanan Transjakarta untuk mereka. Para difabel itu menyampaikan keluhannya tersebut di forum pertemuan dengan manajemen PT Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjelaskan bahwa pihak Pemprov menargetkan seluruh data rumah yang akan dibedah akan selesai selama dua tahun.
Joko Widodo atau yang akrab disebut Jokowi mendapatkan angka elektabilitas sebesar 40,4 persen. Angka tersebut meningkat dari bulan Januari yang sebesar 22,7 persen.
Pelaksana tugas (Plt) DKI Jakarta, Sumarsono kembali menyerahkan tugas Kepala Daerah yang selama 1,5 bulan telah menjadi tanggung jawabnya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang cuti masa kampanye.
Direktur eksekutif lembaga survei Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya menyebutkan bahwa pemilih pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama–Djarot Saiful Hidayat berada di Jakarta Barat, Utara dan Pusat.
Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya menilai bahwa program yang digalakkan Cawagub Sandiaga, OK OCE tak mempengaruhi elektabilitas calon, meski populer di mata masyarakat.