Aqwam Fiazmi Hanifan

Aqwam Fiazmi Hanifan

Indeks Tulisan

Di Segala Aspek, Sepakbola Thailand Jauh di Atas Indonesia
Olahraga
Rabu, 14 Des 2016

Di Segala Aspek, Sepakbola Thailand Jauh di Atas Indonesia

Indonesia kalah 2-4 dari Thailand di laga pembuka AFF 2016. Kini berjumpa di partai final Piala AFF 2016. Sejujurnya, Thailand jauh lebih baik dalam segala hal.
Suara Minor Kepada Ahok di Kawasan Glodok
Hukum
Selasa, 13 Des 2016

Suara Minor Kepada Ahok di Kawasan Glodok

Sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di gedung milik PN Jakarta Utara, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016) mempengaruhi aktifitas di kawasan bisnis Glodok yang masih dalam satu kawasan dengan lokasi sidang.
Lakukan Pembelaan, Ahok Nukil Bukunya
Hukum
Selasa, 13 Des 2016

Lakukan Pembelaan, Ahok Nukil Bukunya "Merubah Indonesia"

Untuk meyakinkan niatannya soal Al-Maidah ayat 51, Ahok pun meminta majelis hakim untuk membaca buku berjudul "Merubah Indonesia" yang ia tulis pada 2008 silam.
Mengintip Latihan Perdana Timnas Thailand di Bogor
Olahraga
Senin, 12 Des 2016

Mengintip Latihan Perdana Timnas Thailand di Bogor

Partai final Piala AFF 2016 akan segera dihelat, dan tim nasional Thailand hari Senin ini sudah mulai mempersiapkan diri mereka di Indonesia untuk menghadapi partai puncak dari kompetisi tersebut.
Persoalan Akut Pembelian Tiket Final AFF di Kiostix
Olahraga
Senin, 12 Des 2016

Persoalan Akut Pembelian Tiket Final AFF di Kiostix

Perubahan sistem pembelian tiket dari offline ke online pada final AFF 2016 memang patut diapresiasi. Hanya saja perubahan itu tidak dibarengi dengan teknologi yang mumpuni. Alih-alih mempermudah malah makin mempersulit. Ada apa dengan Kiostix?
Kalah Saing dengan Pilot Asing, 900 Pilot Lokal Menganggur
Pendidikan
Jumat, 9 Des 2016

Kalah Saing dengan Pilot Asing, 900 Pilot Lokal Menganggur

Lalu lintas udara Indonesia makin sibuk, jumlah pesawat yang diterbangkan semakin banyak. Anehnya, banyak lulusan sekolah pilot menganggur.
Indonesia Selalu Mencetak Dua Gol, Tapi Itu Tidak Cukup!
Olahraga
Rabu, 7 Des 2016

Indonesia Selalu Mencetak Dua Gol, Tapi Itu Tidak Cukup!

Melangkah ke final, Indonesia punya rekam jejak bagus: selalu cetak dua gol tiap laga. Di babak final, apalagi jika menghadapi Thailand, dua gol saja tidaklah cukup!
Mokhtar Belmokhtar: Marlboro Man dari Aljazair
Hukum
Senin, 5 Des 2016

Mokhtar Belmokhtar: Marlboro Man dari Aljazair

Puluhan aksi teror telah dia lakukan di 7 negara. Ratusan tentara telah tewas di tangannya. Ia juga menjadi buronan pelbagai negara dan kepalanya dihargai 5 juta dolar. Dialah Mokhtar Belmokhtar si Marlboro Man.
Fans Vietnam Bicara Soal Komunisme di Sepakbola Mereka
Olahraga
Sabtu, 3 Des 2016

Fans Vietnam Bicara Soal Komunisme di Sepakbola Mereka

Seorang suporter Vietnam yang hadir untuk mendukung tim kesayangannya dalam laga semifinal piala AFF mengungkapkan kebanggaanya pada Federasi Sepakbola Vietnam.
Indonesia Menang, Riedl Puji Penampilan Anak Asuhnya
Olahraga
Sabtu, 3 Des 2016

Indonesia Menang, Riedl Puji Penampilan Anak Asuhnya

Pelatih timnas memuji penampilan anak asuhnya dalam laga semifinal Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Pakansari, Bogor.
Tolong Suporter Timnas Jangan Duduk di Makam Keramat
Olahraga
Sabtu, 3 Des 2016

Tolong Suporter Timnas Jangan Duduk di Makam Keramat

Brimob Polda Jawa Barat mengimbau para suporter agar tidak duduk di makam kramar yang letaknya dekat akses masuk VIP di Stadion Pakansari, Bogor.
212 yang Asli
Jumat, 2 Des 2016

212 yang Asli

212. Ken Ken, pemeran serial Wiro Sableng di televisi, bicara tentang penistaan agama, sikapnya sebagai muslim dan cerita-cerita tentang Wiro Sableng.
Mild report
Kamis, 1 Des 2016

"Jangan Kaitkan Saya dengan Demo 212"

212. Ken Ken, pemeran serial Wiro Sableng di televisi, bicara tentang penistaan agama, sikapnya sebagai muslim dan cerita-cerita tentang Wiro Sableng.
Masih Adakah Masa Depan untuk Chapecoense?
Olahraga
Kamis, 1 Des 2016

Masih Adakah Masa Depan untuk Chapecoense?

1949. 1958. 1960. 1979. 1987. 1993. Dan kini 2016. Dulu Torino. Manchester United. Tim nasional Denmark. Alianza Lima. Colorful 11. Timnas Zambia. Dan kini Chapecoense.
Ketika PSSI Manfaatkan Timnas Mengeruk Untung di AFF 2016
Olahraga
Rabu, 30 Nov 2016

Ketika PSSI Manfaatkan Timnas Mengeruk Untung di AFF 2016

Harga tiket semifinal AFF 2016 di Indonesia lebih mahal daripada Myanmar, Vietnam dan Thailand. Siklus PSSI yang memanfaatkan momentum nasionalisme demi mengeruk untung akankah kembali terjadi?
Abu Walid, Algojo ISIS yang Brutal dan Imut dari Solo
Politik
Senin, 28 Nov 2016

Abu Walid, Algojo ISIS yang Brutal dan Imut dari Solo

Badannya kerempeng, kalimatnya terbata-bata, jauh dari macho. Namun dia algojo ISIS yang dingin menyembelih manusia. Inilah Abu Walid dari Solo.
Jumat, 25 Nov 2016

"Biksu di Myanmar Dijadikan Alat Politik Oleh Militer"

Apa yang sebenarnya terjadi pada etnis Rohingya? Direktur Burma Human Rights Network (BHRN) Kyaw Win bercerita banyak soal itu, mulai dari apatisnya pegiat demokrasi dan kalangan terdidik di sana, para biksu yang jadi alat junta militer mengontrol massa sampai keterlibatan Cina yang memperkeruh konflik di negara bagian Rakhine.
Di Balik Runtuhnya Kejayaan Bulutangkis Cina
Olahraga
Kamis, 24 Nov 2016

Di Balik Runtuhnya Kejayaan Bulutangkis Cina

Bagi dunia bulutangkis Cina, 2016 adalah tahun yang kelam. Mereka babak belur di ajang Super Series. Di Olimpiade, Cina kehilangan tiga medali emas sekaligus. Di Thomas Cup, mereka pun tampil memalukan merusak tradisi lolos hingga semifinal yang bertahan hampir 37 tahun lamanya. Apa yang sebenarnya terjadi pada bulutangkis Cina?
Melawan Mitos Penjualan Motor dan Juara MotoGP
Olahraga
Selasa, 22 Nov 2016

Melawan Mitos Penjualan Motor dan Juara MotoGP

Kemenangan di ajang MotoGP sering dianggap berbanding lurus dengan kenaikan penjualan motor terhadap tim merek motor yang juara. Mitos atau nyata?
Hambali Sang Dalang Bom Bali Akan Pulang ke Malaysia
Politik
Selasa, 22 Nov 2016

Hambali Sang Dalang Bom Bali Akan Pulang ke Malaysia

Dulu Amerika Serikat, Indonesia, dan Malaysia sepakat Hambali—disebut sebagai dalang Bom Bali—harus ditahan di penjara AS. Namun kini AS seolah mendorong Hambali untuk dipulangkan ke Malaysia. Indonesia perlu waspada.