Alfons Yoshio Hartanto
Alfons Yoshio Hartanto menulis untuk Tirto.id sejak tahun 2022. Dengan pengalaman bekerja di media sejak tahun 2016.
Masuk di divisi Riset dan mengerjakan konten-konten berbasis data seperti Periksa Data dan Cukup Tau. Sempat mendapat Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin 2023 untuk nominasi kategori teks dalam artikel soal kemacetan di Jakarta.
Menulis juga artikel Periksa Fakta yang menelusuri misinformasi dan berita hoaks. Mengantongi sertifikat dari Internasional Fact-Checking Network (IFCN) dan sertifikat wartawan muda dari Dewan Pers.
Indeks Tulisan
Hoaks Aksi Massa Pemuda Pancasila di KPU Tasikmalaya
Video yang tersebar di media sosial berasal dari protes terkait hal lain pada Desember 2023. Aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
Hoaks Pilpres: Anies Diburu, Masyarakat Dibohongi
Video menjadi “senjata” utama penyebaran hoaks tentang Anies dan semua capres dan cawapres lain. Tapi, bukan itu masalah terbesarnya.
Hoaks Anies Pimpin Demonstrasi Hasil Pemilu 2024
Video yang tersebar di Instagram menggunakan potongan gambar ketika Anies menemui massa aksi tolak UU Cipta Kerja pada tahun 2020 lalu.
Prabowo Sebut Indonesia Harus Bodoh, Apa Benar?
Video Prabowo yang menyebut "Indonesia harus bodoh dan tidak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat" adalah konten yang dimanipulasi isi audionya.
Hoaks KPU Buat Skenario Agar Pilpres 2024 Dua Putaran
Potongan informasi di media sosial berasal dari cuplikan berita tentang jadwal Pilpres 2024, yang mengantisipasi jika pilpres dua putaran diperlukan.
Hoaks SBY Bakal Demo dan Sebut Pilpres 1 Putaran Itu Kecurangan
Narasi yang disampaikan SBY adalah respons tentang gelombang protes dari sejumlah perguruan tinggi jelang Pemilu 2024.
Hoaks Cak Imin Beri Selamat atas Kemenangan Prabowo di Pilpres
Potongan video itu berasal dari ucapan Cak Imin pada April 2023. Cak Imin memberi selamat atas elektabilitas Prabowo, yang menurut survei terus naik.
Bagaimana Raihan Suara Gerindra saat Prabowo Berjaya di Pilpres?
Dari hasil hitung cepat, peringkat Gerindra ada di bawah PDIP dan Golkar. Padahal, dalam survei sebelum pemilu, elektabilitas Gerindra sempat melampaui PDIP
PDIP Unggul Sementara di Pileg 2024, tetapi Tak Sekuat Dulu
Jika dibanding dengan hasil Pemilu 2014 dan 2019 (ketika partai berlambang banteng itu juga menang pileg), keunggulan PDIP kali ini tak sedominan sebelumnya
Hoaks Ada Kericuhan di Sampang karena Surat Suara Tercoblos
Faktanya, kericuhan terjadi karena salah paham. Warga mengira petugas KPPS yang mendirikan TPS itu sedang mencoblos surat suara.
Hoaks PDIP Bagi-Bagi Amplop Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024
Foto yang beredar itu berasal dari unggahan Maret 2023. Bawaslu menetapkan kejadian tersebut bukan pelanggaran karena masa kampanye kala itu belum dimulai.
Anggaran Bansos 2024 Hampir Sebesar saat Pandemi COVID-19
Anggaran perlindungan sosial 2024 menembus Rp496,8 T. Angka tersebut mendekati anggaran tahun 2020 saat terjadi pandemi COVID-19, kala itu nilainya Rp498 T.
Tren Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Pencoblosan
Empat lembaga survei yang mengukur elektabilitas di akhir Januari-Februari 2024 menemukan bahwa Prabowo-Gibran unggul dari paslon lainnya.
Hoaks Pencalonan Gibran Tidak Sah Usai KPU Melanggar Kode Etik
Meski KPU terbukti melanggar kode etik, DKPP telah menegaskan keputusan tersebut tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran menjadi cawapres.
Hoaks Kertas Suara Pemilu, Prabowo dan Ganjar Tukar Nomor Urut
Desain surat suara yang beredar di media sosial berbeda dengan surat suara resmi yang dikeluarkan KPU.
Beredar Video Lawas yang Diberi Narasi "Cak Imin Dukung Gibran"
Pujian yang diberikan untuk Gibran itu merupakan bagian dari sambutan di acara Hari Lahir PKB ke-25 pada Juli 2023, tak ada hubungannya dengan Pemilu 2024.
Cek Fakta Pernyataan Capres saat Debat 4 Februari 2024
Apakah pernyataan Anies, Prabowo, dan Ganjar tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, hingga teknologi informasi itu sesuai dengan data di lapangan?
Hoaks Upaya Tiongkok Kuasai Indonesia lewat IKN
Narasi yang muncul menyebut upaya Tiongkok menguasai Indonesia lewat pembangunan pemukiman khusus, ikatan kerja sama kota kembar, dan memasukan TKA ke IKN.
Beredar Penipuan Berkedok Program "Gebyar Hadiah" Bank Papua
Unggahan tentang adanya program gebyar hadiah dari Bank Papua dengan tautan pendaftaran itu bersifat salah dan menyesatkan, berasal dari akun tak resmi.
Hoaks Terkait Aktor di Balik Pengungsi Rohingya di Langkat
Foto pria di reels adalah imigran gelap asal Bangladesh yang dideportasi Juni 2015 lalu. Ia bukan pengungsi Rohingya.