tirto.id - PON XX Papua yang digelar pada masa pandemi Covid-19 akan menerapkan pembatasan jumlah penonton sebesar 25 persen dari total kapasitas venue. Selain itu, penonton yang hadir di arena cabang olahraga (cabor) mesti memenuhi syarat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
"Akan dilakukan sinkronisasi aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait keputusan pertandingan yang dapat dihadiri oleh 25% dari kapasitas venue dan (penonton) harus sudah mendapatkan vaksin tahap 2," papar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers virtual di kanal Youtube Kemenko PMK Senin (27/9/2021).
"Saat ini, Kemenkes bersama BNPB, Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan jangkauan vaksin dengan target di atas 70 persen hingga akhir September 2021 di seluruh lokasi event PON dan Peparnas," tambahnya.
PON XX Papua yang sudah berlangsung sejak 22 September lalu akan melibatkan 37 cabang olahraga (cabor), 56 disiplin cabor, dan 681 nomor pertandingan. Upacara pembukaan (opening ceremony) akan digelar pada Sabtu, 2 Oktober 2021, sedangkan closing ceremony pada 15 Oktober 2021.
Demi penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, pertandingan PON XX Papua dikelompokkan ke dalam 4 kabupaten/kota.
Di Kota Jayapura, disiplin olahraga yang dimainkan adalah akuatik renang perairan terbuka, angkat besi, angkat berat, baseball (penyisihan), binaraga, bola voli indoor, bola voli pasir, bulutangkis, dayung (canoeing), dayung rowing, dayung traditional boat race, karate, berlayar, selam, sepak bola (putra), sepak takraw, sepatu roda, sofbol (putra), taekwondo, tenis, dan tinju.
Sementara itu, di Kabupaten Jayapura, akan digelar aerosport paralayang, gantole, akuatik loncat indah, akuatik polo air, akuatik renang, akuatik renang artistik, baseball, kriket, hoki lapangan, hoki ruangan, kempo, menembak, muaythai, panahan, pencak silat, Rugby 7s, selam, senam artistik, senam ritmik, senam sport aerobic, sepakbola (putra), sofbol (putri).
Di Kabupaten Mimika, disiplin olahraga yang ditampilkan adalah aerosport aeromodeling, aerosport terbang layang, aerosport terjun payung, atletik, biliar, bola basket 3x3, bola basket 5x5, bola tangan, futsal, judo, panjat tebing, dan tarung derajat.
Berikutnya, di Kabupaten Merauke, ajang PON XX yang disuguhkan adalah anggar, road race motorcross, catur, gulat, sepakbola (putri), dan wushu.
Terkait pembatasan jumlah penonton dalam sebuah venue pertandingan yang hanya 25 persen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pentingnya pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi.
"Kami berkoordinasi bagaimana penggunaan (aplikasi) PeduliLindungi ataupun alat skrining lainnya yang bisa bersifat manual untuk memastikan agar penonton yang masuk dibatasi 25 persen adalah penonton yang memang secara kesehatan aman dan tidak menularkan atau membuat klaster baru di acara PON ini," paparnya dikutip Antara.
Terkait vaksinasi Covid-19, pemerintah membuat target bahwa kota/kabupaten tempat pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI sudah melakukan vaksinasi tahap pertama hingga 60 persen.
Dalam data yang disampaikan Menkes pada Senin (27/9/2021), total vaksinasi untuk 5 kota/kabupaten penyelenggara PON XX Papua sudah mencapai 648.622 orang. Rinciannya, vaksinasi dosis pertama 406.531 orang atau 62,7%. Sedangkan vaksin kedua mencapai 253.474 orang atau 39%.
“Dari kelima kota yang menyelenggarakan PON, Merauke, Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60% sedangkan Kabupaten Jayapura sudah 57% dan Kabupaten Keroom 54%. Kita mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keroom bisa segera meningkat mencapai target 60%," kata Menkes.
Editor: Iswara N Raditya