tirto.id - AS Roma resmi memecat pelatih Eusebio Di Francesco pada Kamis (7/3/2019) waktu Italia. Ada kemungkinan klub ibu kota Italia itu akan mendatangkan Claudio Ranieri, yang baru saja dipecat oleh Fulham, sebagai pengganti.
Kekalahan menyakitkan AS Roma atas Porto dengan skor 3-1 di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019 menjadi kunci berakhirnya era Di Francesco di klub tersebut. Roma gagal lolos ke perempat final, meski di leg pertama yang dimainkan di Stadion Olimpico, unggul 2-1.
"Atas nama saya dan semua orang di AS Roma, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Eusebio atas kerja dan komitmennya," terang Presiden AS Roma, Jim Pallotta dikutip situs web resmi klub tersebut.
"Sejak kembali ke klub, Eusebio selalu bertindak profesional dan menempatkan kebutuhan klub di atas kebutuhannya sendiri. Kami semua berharap yang terbaik untuk masa depannya," tambah Pallotta.
Eusebio Di Francesco yang pernah bermain untuk AS Roma pada 1997 hingga 2001, didatangkan sebagai pelatih pada 13 Juni 2017. Pada musim pertama, Di Francesco sukses membawa Roma lolos ke semifinal Liga Champions, dengan mengalahkan Barcelona 3-0 di Olimpico.
Pencapaian tersebut adalah yang terbaik bagi AS Roma di Liga Champions sejak 1984. Selain itu, Giallorossi mampu mengakhiri musim 2017/2018 sebagai peringkat ketiga Liga Italia, hanya di bawah Juventus dan Napoli.
Total, selama melatih AS Roma, Di Francesco membawa klub tersebut meraih 46 kemenangan, 18 seri, dan 23 kekalahan. Namun, belakangan catatan Roma tengah memburuk.
Tim ini dipukul Fiorentina 7-1 di perempat final Coppa Italia pada 31 Januari 2019. Mereka juga dikalahkan Lazio dalam derbi di Liga Italia dengan skor 3-0 pada 3 Maret 2019, sebelum ditaklukkkan Porto di Liga Champions.
Sebagai pengganti Di Francesco, kemungkinan AS Roma akan menunjuk Claudio Ranieri. Sosok ini baru saja dipecat oleh Fulham. Dalam 17 partai yang dilalui Ranieri bersama klub London tersebut, The Cottagers hanya meraih 3 kemenangan.
Namun, dikutip dari Sky Sports, Ranieri tampaknya siap untuk kembali bekerja di ibu kota Italia, tempat dia dilahirkan. Mantan manajer Leicester City ini diklaim terbang dari London ke Roma pada Kamis (7/3)malam.
Claudio Ranieri sendiri bukan sosok asing untuk AS Roma. Ia pernah melatih Giallorossi pada 2009 dan 2010. Pada era tersebut, sang juru taktik membawa Roma finis di peringkat kedua Liga Italia musim 2009/2010.
Editor: Fitra Firdaus