Menuju konten utama

Arus Mudik di Pelabuhan Merak Mulai Menyusut di H-1 Lebaran

Jumlah pemudik yang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak Banten mulai menyusut pada H-1 Lebaran 2017 atau Sabtu (24/6/2017).

Arus Mudik di Pelabuhan Merak Mulai Menyusut di H-1 Lebaran
Foto aerial suasana arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Jumlah pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera, yakni melalui Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung, tampak mulai menyusut pada H-1 Lebaran 2017 atau Sabtu (24/6/2017).

Data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat, berdasar data pada Pukul 08.00 WIB Sabtu pagi, hanya memberangkatkan 95.117 penumpang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Mereka merupakan penumpang yang berangkat sejak Jumat hingga Sabtu pagi hari ini.

Jumlah itu terdiri dari 14.432 penumpang pejalan kaki dan 80.684 penumpang dengan kendaraan. Jumlah kendaraan roda dua tercatat 10.995 unit, roda empat 9.304 roda, bus 519 unit, dan truk 301 unit.

Sebagai perbandingan, pada Kamis sampai Jumat pagi kemarin (23/6/2017) atau H-2 Lebaran 2017, PT ASDP menyeberangkan 173.775 penumpang ke Bakauheni. Hari itu memang puncak arus mudik di Merak. Rinciannya, tercatat ada 31.084 penumpang pejalan kaki dan 142.691 orang berkendara.

Hari itu, PT ASDP menyeberangkan kendaraan roda dua sebanyak 21.263 unit, kendaraan kecil 16.263 unit, bus 686 unit, truk 470 unit. Total jumlah kendaraan ada 39.370 unit.

"Penyebrangan semua penumpang sebanyak itu berjalan lancar dan tertib serta selamat sampai tujuan," kata Kepala Humas ASDP Merak Mario S Oetomo di Pelabuhan Merak, Banten pada Sabtu pagi (24/6/2017) sebagaimana dilansir Antara.

Mario menjelaskan kegiatan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera, yang dilayani PT ASDP, memanfaatkan 36 kapal dan 72 perjalanan dalam sehari.

Sejumlah pemudik kendaraan pribadi mengatakan secara umum kondisi arus mudik Lebaran 2017 di Pelabuhan Merak relatif baik dan tidak terjadi antrean panjang hingga berjam-jam. Pemudik hanya mengantre di dermaga sekitar satu sampai dua jam untuk menunggu giliran diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami datang ke sini hanya menunggu dua jam bisa naik ke atas kapal, sedangkan tahun lalu mengantre hingga lima jam di Pelabuhan Merak," kata Rohmat, seorang pemudik dengan tujuan Kota Bumi Lampung Utara.

Pelabuhan Bakauheni Masih Dipadati Pemudik

Sementara itu, para pemudik masih memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka merupakan para pemudik yang hendak menyeberang dari Bakauheni menuju berbagai tempat di Lampung dan daerah lain di Pulau Sumatera.

Pada Sabtu pagi, para pemudik yang datang dari Pelabuhan Merak juga masih memadati Terminal Pelabuhan Bakauheni. Sejak pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari hingga menjelang pukul 06.00 WIB, ribuan pemudik terus berdatangan. Sebagian dari mereka melanjutkan perjalanan menggunakan bus atau travel di terminal pelabuhan ini.

Pemudik penumpang kapal dengan berkendara, yang tiba pada Sabtu dini hari di Bakauheni, umumnya memilih untuk menunggu sambil beristirahat di pelabuhan, dan berencana berangkat subuh atau pada Sabtu pagi hari ini.

Sedangkan penumpang pejalan kaki, yang tiba saat subuh, langsung melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi bus maupun travel yang tersedia.

Puluhan ribu pemudik diperkirakan akan terus berdatangan pada H-1 atau satu hari menjelang Lebaran 2017 di Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom