tirto.id - Gerbang Tol Cikarang Utama mulai padat dengan arus kendaraan. Akibatnya, kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati gerbang hanya sekitar 20-30 kilometer per jam.
Menurut penjelasan salah satu anggota Satuan Tugas Lancar Polres Bekasi, kondisi kemacetan usai Gerbang Tol Cikarang Utama mulai terjadi dua hari lalu.
"Kepadatan sudah terjadi sejak selasa (20/6/2017) malam. Kemungkinan hari ini (Kamis) akan lebih padat karena besok (Jumat) sudah mulai libur nasional. Prediksi Kamis (22/6/2017) malam ini (puncaknya)," kata anggota Humas Polsek Cibarusah Aiptu Asep Djuarsa saat ditemui di pos pengamanan rest area km 33, Cikarang.
Demi mengurai kemacetan yang masih terjadi di ruas tol tersebut, pihak Polres Kabupaten Bekasi pun melibatkan personel dari wilayah lain untuk bergabung ke dalam Satgas Lancar yang memiliki area kerja dari ruas tol Tambun hingga rest area km 39 di Cikarang Pusat.
"Sementara meski padat tapi masih lancar, tapi dikhawatirkan terjadi mogok total akibat terlalu parahnya kemacetan. Namun kami optimistis dengan adanya Satgas Lancar arus lalu lintas tetap kondusif," kata Asep menambahkan.
Sebagaimana diwartakan Antara, kepadatan tersebut mulai terurai tepat di rest area KM 39 meskipun volume kendaraan terbilang cukup ramai.
Situasi di dalam rest area KM 39 juga cukup berbeda dengan rest area km 19 yang sepi dan hanya terlihat antrian pendek kendarsan yang akan mengisi bahan bakar.
Arus kendaraan yang melewati jalur Tol Jakarta - Cikampek pada H-4 (Rabu, 21/6/2017) lebaran PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, menyampaikan bahwa pada pada H-4 Lebaran kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek meningkat 49 persen dibanding hari biasa, atau mencapai 116 ribu kendaraan sedangkan pada hari-hari normal hanya sekitar 77 ribu kendaraan.
"Peningkatan volume itu mulai terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB-00.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi Handoyo di Kabupaten Bekasi.
Menurut dia, pada H-3 (22/6/2017) diprediksi jumlah kendaraan yang masuk Gerbang Tol Cikarang Utama sekitar 120.000 kendaraan.
Jasa Marga Jakarta-Cikampek bersama Polres Metro Bekasi bersinergi mengatur lalu lintas kendaraan di jalur tol itu, serta menambah fasilitas seperti area parkir dan tempat istirahat.
Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan, pengelola tol dan polisi akan menjalankan strategi Contra Flow dengan membuka satu ruas jalan di sebelahnya. Selain itu, pengelola tol akan menambah jumlah petugas di 24 gardu pembayaran.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari