tirto.id - Baru beberapa jam usai diperkenalkan manajemen sebagai pelatih baru Arema FC, Rabu (9/1/2019) sore, Milomir Seslija langsung menerima target berat dari General Manager Ruddy Widodo. Tahun 2019 ini, Ruddy mewajibkan Milo membawa Arema FC lolos ke kompetisi level Asia.
Artinya, jalan paling dekat yang bisa dilalui Arema FC dan Milo untuk merengkuh target tersebut adalah menjuarai Piala Indonesia. PSSI telah menjamin bahwa klub yang berhasil menjuarai Piala Indonesia akan otomatis dapat tiket ke Piala AFC.
"Target Piala Indonesia menjadi juara ini kami sematkan di pundak pelatih, karena ini salah satu cara agar kami bisa main di level Asia lagi," kata Ruddy seperti diwartakan antara.
Sementara itu, untuk Liga 1 2019, Milo mendapat target membawa Singo Edan finis tiga besar. Alasannya pun sama, agar bisa mendapat tiket bermain di kompetisi level Asia.
Pada musim 2018, Arema FC gagal mendapatkan tiket tersebut. Makan Konate dan kawan-kawan cuma bisa finis di peringkat enam klasemen akhir.
Pengetahuan Milo tentang gaya dan karakteristik Arema FC diyakini akan jadi bekal tambahan yang berharga. Bukan rahasia lagi jika pria berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu pernah menahkodai Singo Edan pada dua periode berbeda, yakni musim 2011-2012 dan 2016.
Kini, pada kesempatan ketiganya memimpin klub yang sama, Milo diikat manajemen Arema FC dengan kontrak berdurasi setahun. Kontrak ini dimulai tertanggal 10 Januari 2019 sampai 10 Januari 2020.
Sebelum memilih Milo, Ruddy Widodo membeberkan bahwa manajemen sempat mempertimbangkan sejumlah nama tak kalah kompeten. Beberapa di antaranya adalah Wanderley Junior dan Rahmad Darmawan. Bahkan pelatih musim lalu, Milan Petrovic juga masuk pertimbangan. Namun akhirnya seluruh pihak di Arema FC sepakat menjatuhkan pilihan kepada Milo.
"Sekali lagi kami dalam memutuskan pelatih kepala melalui diskusi dengan asisten pelatih dan pemain," ungkap Ruddy.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan