tirto.id - Jelang berlangsungnya 32 besar Piala Indonesia serta kualifikasi Liga Champions Asia, Persija Jakarta telah melakoni sesi latihan mulai Senin (7/1/2019) lalu. Namun, hingga hari ketiga, Rabu (9/1/2018), sosok pelatih baru Ivan Kolev masih belum tampak di antara skuat Persija yang memadati Lapangan Latihan Aldiron. Kolev berhalangan hadir lantaran belum berada di Jakarta.
Situasi ini membuat latihan Persija tidak berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi, pelatih lama mereka Stefano Cugurra Teco sudah meninggalkan klub, sehingga latihan hanya dipimpin asisten pelatih Mustaqim.
Seolah membenarkan berbagai kerugian yang ada, saat diwawancara pun Mustaqim mengamini jika ketidakhadiran Kolev membuat latihan punya kendala tersendiri. Ia bahkan terpaksa menerapkan program latihan lama yang diinisiasi Teco semasa masih menjabat sebagai pelatih Persija.
"Sementara ini saya hanya meneruskan sebagaimana latihan sebelumnya, mereka sudah sangat paham. Kalau 'head coach' sudah ganti nanti tinggal ikuti saja mekanisme yang baru," katanya seperti diwartakan antara.
Walau demikian, Mustaqim tak mau membuat semuanya semakin pelik. Ia yakin situasi saat ini merupakan hal yang lazim dialami klub mana saja.
"Keluar masuk pemain atau pelatih baru kan biasa, tinggal bendera mana yang diikuti ya harus dibela mati-matian," imbuhnya.
Sementara itu, diwawancarai secara terpisah, manajer Persija, Ardhi Tjahjoko justu bersikap optimistis terhadap situasi saat ini. Ia meyakini para pemain Persija akan cepat beradaptasi dengan Kolev, setibanya di Indonesia besok.
"Kalau adaptasi dari nol saya rasa sih tidak, kami kan bukan pemain bola yang baru dibentuk. Jadi saya rasa soal teknik sama saja, hanya soal improvisasi," tutur Ardhi.
Berdasarkan drawing yang telah dilakukan PSSI pada Selasa (8/1/2019) kemarin, di babak 32 besar Piala Indonesia Persija yang tergolong ke Zona Barat 1 bakal berhadapan dengan wakil Riau, Kepri 757 Jaya. Sedangkan di kualifikasi Liga Champions Asia, Persija diagendakan menantang lebih dulu klub asal Singapura, Home United.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan